HOAX: Menag Batalkan Ibadah Haji Buat Biaya Bangun IKN
Berita tentang pembatalan ibadah haji oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yagut dinyatakan berita Hoax. Demikian disampaikan loyalis Gus Yagut di Banten, Minggu (8/5/2022).
“Berita Gus Yaqut sebagai Menteri Agama untuk mengikhlaskan ibadah haji batal dan dananya digunakan untuk pembangunan IKN yang beredar di medsos, semua berita tersebut Hoax. Menyebar Isu itu sama dengan sengaja menebar fitnah,” ujar Sholeh Syafei, loyalis Gus Yaqut dari Kota Cilegon.
Sholeh Syafe’i atau biasa disapa Kang Alem menyatakan bahwa penyebaran Hoax ini sengaja dihembuskan untuk memfitnah pemerintah dan Mentri Agama yang sukses meloby otiritas Haji Saudi Arabia mendapatkan Quota tambahan jamaah terbanyak.
Loyalis Gus Yaqut lainnya, Andis Kurniawan mengungkapkan, penyebar hoax ini sesungguhnya mereka punya penyakit gelap hati karena iri dan dengki pada Gus Yaqut.
“Fitnah ini sengaja dihembuskan untuk memframing pemerintah gagal menjalankan ibadah haji 2022 sehingga memunculkan reaksi negatif masyarakat. Sungguh Hoax ini kejam, sekejam yang dilakukan kaum khawarij pemerintahan Khalifah Utsman Bib Affan saat itu,” tandas Andis Kurniawan.
Menurutnya, hoax pembatalan haji sungguh di luar nalar. Syariah seagung ibadah haji sebagai rukun Islam ke lima aja masih di kapitalisasi untuk mendestruksi pemerintahan Jokowi dan Kemenag Gus Yaqut.
Padahal, berkat kerja keras pemerintah melalui Kementrian Agama mendaptak quota haji paling besar tahun tahun sebelumnya dengan negara lain.
Loyalis Gus Yaqut lainnya, Jaenal Mutakin dari Kecamatan Anyer dan Rizal Oncen dari Kota Serang meminta kepada umat untuk tidak termakan hoax dan fitnah keji.
Keduanya menegaskan bahwa sesungguhnya ibadah haji ini akan dilaksanakan dan sekarang sedang proses persiapan.
“Alhamdulillah berkat kerja keras Menag Gus Yaqut Indonesia diberikan Quota haji cukup besar di tahun 2022 ini. semoga ini menjadi kebaikan bagi umat Islam Indonesia dalam melaksanakan kewajibannya,” papar Zaenal Mutakin.
Sementara Rizal Oncen mengimbau agar para pihak mengentikan segala hoax dan fitnah atas nama apapun, ternasuk atas nama agama karena fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan.
“Kami sarankan jangan sekali kali menggunakan rukun Islam sebagai instrumen untuk keuntungan politik tertentu sehingga umat menjadi terbawa arus hoax dan fitnah,” terang Rizal.
Dia meminta kepada umat untuk terus berpikir dan mencerna berita secara baik jangan mudah termakan hoax dan fitnah tentang ibadah haji.
Karen ini tindakan yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kehidupan keumatan yang sedang dibangun berdasarkan nilai nilai Islam yang jujur penuh rahmah dan saling mencintai sesama umat Islam dan umat beragama lain.
Para loyalis Gus Yaqut ini terus melakukan silaturahmi keumatan kebangsaan, teruttama dengan mentradisikan tabayun dalam segala hal termasuk berita- berita yang dipandang mengandung muatan hoax dan fitnah terhadap apapun apalagi ini menyangkut ibadah haji.
“Berhentilah wahai para tukang fitnah dan produsen hoax sebelum laknat Allah menghampirimu apalagi ini fitnah soal ibadah haji sebagi rukun Islam,” tandas Rizal.(Sob / Editor: Iman NR)