Youtube merupakan platform untuk berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Febuari 2005. Situs web ini memungkinkan pengguna menggungah, menonton dan berbagi video.
Platform Video yang dibuah oleh tiga mantan karyawan Paypal tesebut, diketahui tengah menggarap segmen podcast. Pengguna platform tersebut mendapati laman khusus podcast.
Meski dikenal dengan platform video, platform tersebut berupaya untuk merangkul konten kreator audio, termasuk para konten kreator podcast.
Halaman khusus podcast ini diharapkan dapat menjadi langkah tepat untuk terjun lebih dalam ke industri podcast.
Peluncuran halaman khusus podcast ini menunjukan keseriusan Youtube dalam menyaingi Spotify dan Apple Podcast.
Halaman khusus podcast ini telah memulai debutnya pada akhri bulan juli 2022. Saat ini, halaman podcast telah berada dalam proses peluncuran terbatas untuk pengguna AS.
Dilansir dari The Verge, halaman podcast Youtube tak secanggih platform podcast kompetitornya yakni Spotify dan Apple Podcast.
Laman khusus podcast ini bisa diakses langsung melalui Youtube.com/Podcasts atau lewat laman explore.
Meski belum bisa diakses seluruh pengguna, laman ini menampilkan sejumlah acara atau kanal berisi podcast yang memiliki jutaan pelanggan.
Dari segi tampilan, laman ini juga tidak jauh berbeda dari konten lainnya. Namun, dengan laman khusus ini, pengguna diarahkan untuk lebih mudah mengakses konten podcast.
Konten podcast di kanal Youtube memiliki banyak peminat. Meskipun demikian, belum dapat dipastikan kapan laman podcast ini akan menyambangi pengguna global.
Diketahui, platform tersebut ingin menggeser Apple Podcast yang telah meluncur sejak 2005 dan Spotify menawarkan podcast gratis dengan iklan sejak 2019.
Konten podcast di Youtube masih memiliki peran kecil bagi keuntungan Google.
Menurut The Verge, Konten podcast menghasilkan USD 28,8 miliar untuk Google pada tahun 2021.
Hal tersebut membuat Google berniat untuk mengembangkan potensi konten podcast di platform Youtube agar lebih menguntungkan.
Di sisi lain, beredar rumor Youtube berencana untuk meluncurkan toko online atau marketplace untuk layanan video streaming. Informasi ini dilaporkan oleh Wall Streat Journal.
Alphabet selaku induk YouTube, telah memperbarui pembicaraan dengan perusahaan hiburan mengenai partisipasi dalam platform. Secara internal, Google menyebutnya sebagai toko saluran atau channel store.
(Editor: Abdul Hadi)
