Olahraga

Akhiri Puasa, DKI Jakarta Jadi Juara Umum Popnas Palembang

Setelah puasa lama, akhirnya Kontingen DKI Jakarta berhasil menorehkan prestasi membanggakan menjadi Juara Umum Popnas atau Pekan Olahraga Pelajar Nasional XVI yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, gelar Juara Umum diraih dengan torehan sebanyak 84 medali emas, 49 perak, dan 47 perunggu.

“Kami berhasil mengakhiri puasa gelar Juara Umum selama beberapa tahun terkahir. Prestasi ini kami persembahkan untuk masyarakat Jakarta,” ujarnya, usai Closing Ceremony Popnas XVI di Dinning Hall Jakabaring Sport City, dikutip dari web berita resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (4/8/2023).

Andri Yansyah menjelaskan, prestasi ini bisa diraih berkat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta, serta semangat dan motivasi manager, pelatih, asisten pelatih dan seluruh atlet untuk memberikan prestasi terbaik.

“Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur DKI Jakarta, Pak Sekda, para asisten, OPD di Pemprov DKI, orang tua atlet, KONI, Bapopsi, hingga tenaga medis dan semua yang mendukung penuh raihan prestasi terbaik ini,” terangnya.

Ia berharap, prestasi ini bisa semakin memotivasi atlet-atlet DKI Jakarta untuk bisa semakin lebih baik lagi dan tidak hanya berkiprah di kompetisi tingkat nasional, tapi juga internasional.

“Kebahagiaan semakin lengkap karena dalam Popnas XVI cabor Sepak Bola juga meraih medali emas. Tentunya, menjadi harapan kita semua dan cita-cita para atlet agar mereka nantinya bisa mewakili Indonesia di kompetisi tingkat internasional dan menuai prestasi terbaik,” ungkapnya.

Andri Yansyah menambahkan, prestasi Juara Umum yang sudah diraih di Popnas XVI perlu dipertahankan dalam penyelenggaraan Popnas di masa-masa mendatang.

“Paling dekat tentu Popnas XVII yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara tahun depan. Kita berkomitmen kembali meraih gelar Juara Umum dengan tentu berbekal tekad untuk meningkatkan perolehan medali emas dibandingkan Popnas tahun ini,” kata Andri Yansyah.

Kompetisi Olahraga seperti Popnas, lanjut Andri Yansyah, memberikan multi efek, tidak hanya dari sisi prestasi tapi bisa juga ekonomi.

“Melalui Popnas ini juga bisa semakin merekatkan persatuan sesama anak bangsa. Pelajar dari satu daerah bisa bertemu atau bersilaturahmi dengan daerah lainnya,” bebernya.

Chef de Mission Kontingen DKI Jakarta di Popnas XVI, Rahman Defiandi menyampaikan turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam sukses DKI Jakarta meraih gelar Juara Umum.

“Pak Andri Yansyah memberikan keteladanan yang baik, kami merasa salut dan bangga. Saya melihat betul atlet-atlet semakin termotivasi dengan kehadiran Pak Andri Yansyah,” tukasnya.

Selalu Chef de Mission Kontingen DKI Jakarta di Popnas XVI, Rahman meminta maaf apabila pelayanan kepada atlet maupun ofisial masih terdapat kekurangan-kekurangan.

“Saya minta maaf kalau masih ada yang belum sempurna. Kalau ada yang belum baik ini akan menjadi evaluasi agar saat Popnas berikutnya semakin bisa ditingkatkan lagi,” tandasnya.

Dalam Popnas XVI ini Jawa Barat berada di peringat kedua dengan torehan 50 emas, 37 perak, dan 53 perunggu. Sementara, Provinsi Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan raihan 49 emas, 45 perak, dan 49 perunggu.

Pelaksanaan Popnas XVI resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, SA Supriono, mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang berhalangan hadir

Saat acara penutupan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah membawakan dua buah lagu untuk menghibur para atlet-atlet pelajar yang berlaga di Popnas XVI.

Mereka tampak larut dalam susana penuh kegembiraan, bergoyang dan berjoget bersama menambah keakraban pelajar dari 34 provinsi peserta Popnas XVI. (Rilis Diskominfo DKI Jakarta)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button