Lingkungan

Atasi Kekeringan, Pemkab Tangerang Lanjutkan Distribusi Air Bersih

Moch Maesyal Rasyid, Sekda Kabupaten Tangerang memastikan kelanjutan distribusi air bersih ke masyarakat yang terdampak kekeringan panjang akibat El Nino.

“Tidak boleh berhenti (distribusi air bersih – red). Pemenuhannya sesuai kebutuhan warga di kecamatan masing-masing,” kata Moch Maesyal Rasyid, Sekda Kabupaten Tangeran usai apel, Senin (16/10/2023).

Pendistribusian itu akan melibatkan berbagai pihak seperti BPBD, Dinas Perkim dan Perumda TKR, BUMD yang mengelola air bersih.

“Saya meminta nanti dinas terkait untuk segera menindaklanjuti pendistribusian air bersih kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih itu,” kata dia.

BPBD Kabupaten Tangerang mencatat bencana kekeringan akibat dampak kemarau panjang di daerah itu, terus meluas hingga menyebar ke 16 kecamatan.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyebutkan perluasan wilayah yang terdampak krisis air bersih tersebut, di antaranya Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo, Pakuhaji, Kresek, Kemeri, Mauk, Kosambi, Panongan, Rajeg, Mauk, Gunung Kaler, Mekar Baru, Sindang Jaya, dan Sepatan.

“Berdasarkan data yang diterima saat ini wilayah atau titik dan lokasinya kekeringan/krisis air bersih mengalami perluasan hingga 16 kecamatan,” katanya.

Seiring dengan meluas daerah yang terdampak kekeringan tersebut, BPBD Kabupaten Tangerang telah memperpanjang status tanggap darurat bencana kekeringan di daerah itu.

“Dan Pos BPBD, yang berada di Kronjo, Mauk, Pakuhaji, Kosambi, Sepatan menerjunkan 16 mobil tangki dalam pemasokan air bersih,” ujar dia.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah rawan kekeringan. Salah satunya ke Kampung Rancasadang, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/10/2023).

“Saat ini, musim kemarau terjadi cukup panjang, banyak warga yang kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat,” ujar Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartonon (Baca: Pemkab Tangerang Salurkan Bantuan Air Bersih di Rancasadan).

Pj Bupati menyebutkan penyaluran penyaluran air bersih di Kampung Rancasadang Desa Tapos tersebut dari Perumdam TKR.

Meski dianda dampak kekeringan panjang, masih 4.747 hektar lahan padi di Kabupaten Tangerang yang diharapkan bisa panen dalam waktu dekat.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menyatakan terus menangani dampak kekeringan lahan pertanian yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Tangerang.

“Total wilayah yang terkena dampak kekeringan ini meliputi 24 Kecamatan. Ini berpengaruh terhadap hasil produksi dan naiknya harga gabah,” kata Asep Jatnika Sutrino, Kepala DPKP Kabupaten Tangerang dalam rilis Diskominfotik Kabupaten Tangerang, dikutip MediaBanten.Com, Minggu (1/10/2023). (Iqbal Kurnia)

Editor Iman NR

Iqbal Kurnia

SELENGKAPNYA
Back to top button