Bahayakah Caleg Psikopat? Ini Penjelasan Psikolog Tia Rahmania
Psikolog yang juga pemerhati perempuan dan anak, Tia Rahmania menyoroti berita yang viral sepekan terakhir mengenai banyaknya bakal calon legislatif atau Caleg psikopat ringan dan berat.
Hadir sebagai narasumber dalam talkshow yang diadakan Banten Podcast, Tia menilai bahwa caleg yang memiliki Antisocial Personality Disorder (ASPD) atau yang dikenal masyarakat sebagai psikopat, bisa sangat bahaya bagi banyak orang.
“Seorang psikopat yang kemudian masuk ranah publik, berkaitan dengan orang banyak, ya tentu itu bisa sangat bahaya sekali. Kalau tidak diimbangi dengan lingkungan yang menjaganya, seperti konsistensi pada hukum, aturan yang ditegakkan, lalu pimpinan yang tidak berani mengambil tindakan-tindakan yang tepat sesuai hukum,” ucap Tia Rahmania, Jumat (16/6/2023).
Ketika ditanya mengenai dampak yang terjadi jika psikopat menjadi wakil rakyat, Tia menjelaskan, bahwa hal tersebut akan terlihat dari keputusan-keputusan yang dibuat dan cenderung mengedepankan kepentingan pribadi.
“Ketika psikopat masuk dalam ranah publik dan memegang kebijakan publik yang kemudian akan berhubungan dengan nasib banyak orang, ada kemungkinan keputusan-keputusan yang diambil juga keputusan yang hanya mementingkan dirinya sendiri, inikan yang kita khawatirkan,” kata Tia.
Sementara itu, Tia juga menjelaskan ciri-ciri seseorang dengan gangguan kepribadian antisosial atau psikopat. Pertama, orang yang memiliki tindakan impulsif.
“Orang yang memiliki gangguan kepribadian antisosial atau psikopat memiliki tindakan yang impulsif, yakni bertindak tanpa memikirkan langkah kedepan,” jelasnya.
Kedua, orang yang menghindari kesesuaian norma yang ada di masyarakat. Ketiga, mengabaikan keamanan orang lain. Terakhir, tidak bertanggung jawab.
Lebih lanjut, Tia juga menegaskan bahwa orang yang terindikasi psikopat harus didiagnosis dengan sangat hati-hati. Dikarenakan label ‘psikopat’ cenderung menakutkan untuk dirinya maupun orang lain yang mengetahuinya.
Menurut catatan, soal bakal Caleg terindikasi psikopat itu dilontarkan Komisioner KPU Kota Serang, Fierly Mudhlyat Mabruri kepada wartawan, Senin (5/6/2023) yang mengutip hasil tes kesehatan kepada 695 Caleg.
Di antaranya ditemukan bakal caleg yang dinyatakan psikopat ringan, sedang dan berat saat tes kesehatan jiwa. “Ini ada beberapa caleg, nggak lebih dari 20 (orang) dinyatakan psikopat ringan, psikopat berat,” kata Fierly.
Fierly mengatakan hasil itu diperoleh dari wawancara oleh ahli dan tes psikologi Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).
Dua tes itu dilakukan para caleg di rumah sakit pemerintah di Kota Serang mulai dari RSUD Kota Serang, RSUD Banten, dan RS dr Dradjat Prawiranegara Serang (RSDP).
“Redaksionalnya sama, ditemukan psikopat ringan, sedang, berat. Paling banyak ringan, ya mungkin nervous,” katanya.
KPU Kota Serang sudah berkomunikasi dengan rumah sakit. Dia mengatakan ada indikasi para bakal caleg itu sedang kurang istirahat saat tes kesehatan jiwa.”Orang-orang ini harus mengulang tes kerohanian mereka, harus diulang itu,” ujarnya. (BUM)
Editor Iman NR