Banten Salurkan Rp45 Miliar BLT Kenaikan BBM dari APBD
Pemprov Banten mempercepat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan BBM subsidi tahun 2022 kepada masyarakat yang terdampak. Hingga saat ini, BLT itu telah disalurkan kepada 2.409 dari target 75.613 keluarga penerima manfaat (KPM).
BLT dampak kenaikan BBM subsidi ini bukan berasal dari anggaran pemerintah pusat, tetapi dari APBD Banten yang mengalokasikan Rp45 miliar.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, percepatan penyaluran BLT BBM subsidi ini dilakukan karena pemerintah harus hadir pada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
Dikatakan Al Muktabar, hakikatnya ada dua tugas pokok Pemerintah yang harus menjadi perhatian betul bagi jajaran ASN di Pemprov Banten. Pertama terkait pengaturan yang produknya dinamakan regulasi. Kedua terkait tugas melayani.
“Tugas kedua inilah yang saat ini sedang kita lakukan. Maka dari itu, kita semua harus maksimal dalam menjalankannya. Terlebih kondisi seperti ini harus dibutuhkan percepatan dalam melayani masyarakat,” ujar Al Muktabar, dikutip dari rilis Biro Adpim Banten, Kamis (22/9/2022).
Al Muktabar juga memastikan validitas data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan ini tepat sasaran dan tidak ada double penerima.
“Jadi data itu sudah valid. Namun dalam perjalanannya, kami akan melakukan perbaikan-perbaikan, karena kalau harus nunggu fix semua terlalu lama waktunya. jadi kami harus melakukannya dengan seoptimal mungkin,” jelasnya.
Penyaluran BLT BBM subsidi itu disalurkan melalui Bank Banten sebagai bank yang diklaim milik Pemprov Banten.
Agus Syabarudin, Dirut Bank Banten memastikan, penerima BLT kenaikan BBM subsidi ini tidak akan tumpang tindih dengan penerima BLT dari pemerintah pusat maupun dari kabupaten dan kota.
“Tidak akan double terhadap penerima bantuan dari Pusat, Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Karena basis datanya sudah terverifikasi di dinas sosial,” katanya.
Rincian penerima BLT itu adalah Kabupaten Serang 1.008 KPM, Kabupaten Tangerang 349 KPM, Kota Tangsel 754 KPM, Kota Tangerang 298 KPM.
Untuk Kabupaten Lebak 368 KPM dan Kabupaten Pandeglang 7.887 KPM, sementara untuk Kota Serang 5051 KPM dan Kota Cilegon 319 KPM. Hingga hari Minggu (25/9/2022), penyaluran itu bisa menapai 16.034 KPM.
“Data itu akan terus berkembang setiap harinya. Kami kerahkan seluruh SDM dan infrastruktur yang ada untuk melayani masyarakat agar bisa memperoleh dana bantuan itu dengan baik dan nyaman,” katanya. (Biro Adpim Banten / Editor: Iman NR)