Pemerintahan

Dana Pandemi Jadi Pembahasan Dalam KTT ASEAN Ke-42

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi menyatakan dana pandemi dapat digunakan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons hadapi pandemi berikutnya.

“Kita mau konsentrasi di pandemi fund. Teman – teman di ASEAN sudah bikin proposalnya untuk diajukan,” tandas Budi saat peninjauan RSUD Komodo, Senin (08/05), dikutip dari Sehat Negeriku pada Kamis (11/05/2023).

Lebih lanjut, Indonesia tengah mendorong pembentukan dana pandemi atau pandemic fund di kawasan ASEAN. Dana ini pun dapat digunakan untuk respons pencegahan dan pengendalian penyakit yang akan datang. Hal ini juga menjadi salah satu bahasan dalam KTT ASEAN ke-42.

Kawasan ASEAN harus mempunyai kapasitas pembiayaan untuk mencegah dan menghadapi pandemi. Indonesia telah berhasil menghadapi disrupsi terberat dalam seabad terakhir yaitu pandemi COVID-19.

Dunia terbukti tidak siap menghadapi pandemi karena tidak mempunyai arsitektur kesehatan yang andal untuk mengelola pandemi.

Atas dasar itulah semua negara harus memastikan ketahanan komunitas internasional dalam menghadapi pandemi yang akan datang.

Pandemic fund akan memberikan pembiayaan untuk kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) pandemi yang akan datang.

Kerja sama antara keuangan dan kesehatan sangat penting untuk mempersiapkan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons.

Oleh karena itu penting bagi setiap negara memiliki dana pandemi untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi di masa yang akan datang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi secara resmi membuka perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang digelar di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 10 Mei 2023. Upacara pembukaan dibuka dengan himne “The ASEAN Way”.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan situasi yang dihadapi dunia saat ini, mulai dari ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, rivalitas yang makin tajam, serta dinamika dunia yang makin tidak terprediksi.

Di tengah situasi tersebut, Presiden meyakini jika ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button