Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) menggelar demo di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Kamis (18/11/2021). Ratusan buruh tersebut menuntut rekomendasi kenaikan UMK se-Banten sebesar 13,5 persen.
Dedi Sudrajat Presidium AB3 menyampaikan, tuntutan tersebut dilakukan serentak di 8 kota dan kabupaten di Banten.
Adapun nilai tuntutan juga sudah sesuai dengan hasil survey di pasar tradisional dengan mekanisme UU 12 tahun 2003.
Harapannya tuntutan itu bisa direalisasikan pada jangka waktu sebelum penetapan yang jatuh pada 30 November 2021.
“Kami masih ada waktu hampir seminggu karena UMK kan ditetapkan 30 November, jadi harapan kita dalam waktu seminggu di efektifkan oleh pemerintah tingkat dua untuk rekomendasi supaya tuntutan kita diterima,”tegas Dedi kepada media.
Pihaknya mengancam jika tuntutan kenaikan UMK tersebut tidak direkomendasikan oleh Gubernur Banten maka akan ada aksi mogok besar-besaran para buruh di Provinsi Banten.
“AB3 sepakat bahwa bila 13,5 persen tidak direkomendasikan oleh Gubernur maka kita akan mogok daerah di Banten,”ucapnya.
Dedi pun memberi kepastian jika hal itu terjadi maka aksi demo buruh paling lambat bakal digelar satu minggu setelah penetapan.
Pihaknya berharap Pemerintah Kota Tangerang dapat mendengar aspirasi para buruh yang tergabung di AB3.
“Mudah mudahan walikota mendengar kan apa yang menjadi tuntutan Kita,”tandasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Edtor: Iman NR)
