Dimyati Berkunjung Ke Yayasan Pendidikan Islam Al Jauharotunnaqiyah Cibeber

Wakil Gubernur Banten, Ahmad Dimyati Natakusuma melakukan silaturahmi dengan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Jauharotunnaqiyyah Cibeber, Kota Cilegon, Rabu (23/4/2025).
Dimyati diterima Sekretaris YPI Al Jauharotunnaqiyyah , KH Irsyad Hambali di ruang Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al Jauharotunnaqiyyah dan sejumlah pengurus lainya.
Dalam kesempatan tersebut, Dimyati meninjau kondisi madrasah dan bertegur sapa dengan para santri dan santriwati. Berfoto bersama dan diajak selfie oleh santri /santriwati. Bahkan, sempat juga membuat konten kreatif tik tok, velocity dan sejumlah media sosial lainnya.
Usai silaturahmi, Ahmad Dimyati Natakusumah, Wakil Gubernur Banten mengaku bangga atas keberadaan YPI Al Jauharotunnaqiyah yang sudah berumur hampir seratus tahun.
Dimyati meyakini perguruan sudah menghasilkan banyak sekali anak-anak beriman dan bertaqwa. “Serta cerdas otaknya dengan dibarengi emosional dan intelektual yang bagus,” katanya.
Menurut Dimyati, perguruan itu semakin meningkat kualitasnya. Untuk itu, perguruan harus mendapat dukungan dan support dari pemerintah.
Dimyati mengatakan, pada Madrasah Aliyah yang berdiri di perguruan itu, bisa bergabung dengan Program Sekolah Gratis dari Pemerintah Provinsi Banten. “Perguruan ini harus mendapat dukungan pemerintah,” katanya.
Sekretaris YPI Al Jauharotunnaqiyyah KH Abdul Rasyid menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wagub Banten A Dimyati Natakusumah dan berharap kunjungan itu menjadi berkah dan titik awal kemajuan pendidikan di Provinsi Banten.
Selain itu, Abdul Rasyid mendoakan Dimyati dan seluruh pemimpin supaya bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan amanah.
Abdul Rasyid menjelaskan, YPI Al Jauharotunnaqiyyah berdiri pada tahun 1926. Saat ini memiliki santri/santriwati sebanyak 1.500 orang. Sedangkan sarana pendidikan menempati lahan sekitar satu hektar.
Ikhwal program pendidikan gratis, YPI Al Jauharotunnaqiyah memberikan dukungan penuh untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di Provinsi Banten. “Saya sangat mendukung program pendidikan gratis Pemprov Banten,” kata Abdul Rasyid.
Menurut catatan, Yayasan Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber didirikan pada tahun 1924 M. Pada awalnya yayasan ini bernama “Roudlotul Athfal”, kemudian berubah menjadi Madrasah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber.
Sekitar tahun 1980-an disebabkan oleh peraturan pemerintah dan untuk menunjang KBM dan PBM agar alumni Madrasah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber dapat diakui dan disetarakan dengan pendidikan dengan jenjang yang sama. Maka, Madrasah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber didaftarkan pemerintah dan berganti nama menjadi Yayasan Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber.
Yayasan Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber menaungi ratusan cabang yang tersebar dibeberapa lokasi. Sementara untuk di pusat Cibeber. Yayasan menaungi Madrasah Diniyah /Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Madrasah Aliyah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber yang berlokasi di sebelah Barat, saat ini di pimpin oleh Prof DR KH Tb M Junus Ghozali.
Adapun siswa Madrasah Aliyah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber hampir berjumlah 400 orang siswa yang berasal dari berbagai daerah. Sebagian besar siswa Madrasah Aliyah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber adalah penduduk sekitar wilayah Cilegon dan Serang.
Lokasi Madrasah Aliyah yang sangat strategis memiliki 11 ruang kelas dengan menyelenggarakan 2 kelas peminatan yaitu, Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Keagamaan (Islam).
Pendidikan di Madrasah Aliyah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber memadukan pendidikan kitab kuning dan pelajaran umum. Sementara mata pelajaran unggulan di Madrasah Aliyah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber adalah ilmu Falak (astronomi) dan Nahwu/Shorof. (Siaran Pers Biro Adpim Banten dan sumber lainnya)