Firdaus Ghozali, mantan anggota DPRD Kota Serang yang dituding ikut serta dalam KLB Demokrat oleh pengurus DPD Partai Demokrat Banten, menampik semua tuduhan itu. Menurutnya, semenjak Kamis hingga Minggu, 4-7 Maret, dia berada di Kota Serang.
Dia pun menolak tuduhan telah memalsukan surat mandat atas nama DPD Demokrat Banten, lantaran Firdaus Ghozali tidak ikut serta dalam KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
“Saya ada di Serang, hari Kamis, Jumat, Sabtu, sebelum-sebelumnya juga, jadi enggak berangkat ke Medan apalagi memalsukan surat mandat itu tidak benar,” kata Firdaus Ghozali, di Kota Serang, Rabu (10/03/2021).
Terkait tudingan DPD Demokrat Banten yang menyatakan dia berangkat ke KLB sebagai peserta, Firdaus sudah mengklarifikasinya ke DPP dan DPD. Namun hingga Rabu siang, hanya DPD Demokrat Banten yang tidak merespon upaya klarifikasinya.
Baca:
“Karena ada pemberitaan itu saya sudah coba klarifikasi ke DPD Banten, saya tembuskan ke DPP, klarifikasi melalui japri WA. Ada beberapa yang dibuka, dan semuanya juga sepertinya tersampaikan, tapi belum ada respon balik, seperti ke DPD,” terangnya.
Hingga kini, Firdaus Ghozali masih terdaftar sebagai kader Demokrat Banten. Karena merasa tidak datang sebagai peserta KLB yang mengesahkan Moeldoko sebagai Ketua Demokrat, dia merasa nama baiknya dicemarkan.
Pihaknya juga merasa tidak pernah dimintai klarifikasi nya oleh DPD Demokrat Banten. Padahal, dia sudah menunggu pemanggilan dirinya untuk dimintai keterangan.
“Saya berharap ada klarifikasi, tapi ini enggak ada. Saya merasa dirugikan, tentu ini adalah pencemaran nama baik. Dituduh, difitnah dan segalanya. Saya laporan nya merasa difitnah dan pencemaran nama baik,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)
