Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Megahita mengaku sudah mengembalikan kartu tanda anggota partai berlambang mercy itu. Dia bertekad mengalihkan pendukungnya dari Narul-Eki ke patahana, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa pada Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020.
“Saya sudah mengembalikan KTA. Kalau orang politikus bisa mengartikan sendiri lah, tidak perlu di jelaskan,” kata Megahita, melalui pesan singkatnya, Rabu (02/09/2020).
Partai Demokrat mengusung Nasrul Ulum – Eki Baihaki pada Pilkada 2020. Megahita enggan menegaskan kalau dia dipecat sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang. dia hanya mengaku sudah mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) nya ke DPD Demokrat Banten.
Mega mengklaim memiliki massa yang solid dan banyak. Seluruh massa nya di akui Mega, akan di alihkan untuk memenangkan pasangan patahana, Tatu-Panji yang kini masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang. “Saya juga kan punya massa, akan saya alihkan untuk mendukung Tatu-Panji,” jelasnya.
Baca:
- Pendaftaran Calon Pilkada Serentak di Banten 4-6 September
- PKS Optimis Akan Memenangkan Balon Pilkada 2020 Yang Diusungnya
- Balon Iye-Awab Mengaku Dukungan Pilkada Cilegon Terus Mengalir
Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang dipecat dari jabatannya, lantaran mendukung inchumbent Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa di Pilkada. Berdasarkan keputusan DPP, partai berlambang mercy itu mendukung Nasrul Ulum-Eki Baihaki. Eki merupakan kader internal partai Demokrat.
Kemudian jabatan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang sudah tidak lagi di jabat Megahita sejak Senin, 31 Agustus 2020.
“DPP Partai Demokrat sudah mem’Plt kan Ketua DPC, Megahita, per tanggal 31 Agustus 2020 dan dia langsung menyerahkan KTA nya tadi malam,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Daerah (Bakomstrada) Demokrat Banten, Rochman Setiawan, melalui pesan singkatnya, Selasa (01/09/2020).
Setidaknya ada beberapa nama yang dipecat sebagai kader dan pengurus Demokrat Kabupaten Serang, yakni Megahita yang menjabat sebagai Ketua DPC, Riki Fachrijal sekretaris DPC, Faikoh bendahara, Berri Wahyu Nisfriyadi sebagai wakil sekretaris satu, dan Ahmad Humaedi sebagai wakil bendahara tiga. Mereka dipecat karena mendukung Ratu Tatu Chasanah yang notabene adik Ratu Atut Chosiyah.
“DPD Demokrat Banten sudah memecat kader tersebut per hari ini,” tegasnya. (Yandhi Deslatama)
