Honda Banten Capai Penjualan 75.450 Unit Tahun 2022
PT.Main Sendang Kemakmuran (MSK) selaku main dealer Honda Banten, pada tahun 2022, mencatatkan penjualan sekitar sebanyak 75.450 unit.
Demikian disampaikan General Manager Honda Banten Elfa Ridhaswara saat Media Gathering di salah satu Kafe, di Kota Serang, Senin (30/1/2023).
“Pada tahun 2022, ada kenaikan penjualan sekitar 4 persen dari penjualan 2021 lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Elfa menjelaskan, bahwa kenaikan penjualannya memang tidak besar. Sebab menurutnya, selama tiga bulan ada penurunan penjualan yang drastis sehingga presentasenya kecil.
Elfa menambahkan, menurunnya penjualan karena ada kekosongan sparepart akibat dampak perang Rusia-Ukraina.
“Selama tiga bulan penjualannya memang berkurang dan ini mempengaruhi penjualan selama setahun,” tuturnya.
Penjualan motor Honda, kata Elfa varian dengan penjualan terbanyak yakni Honda Scoopy yang mencapai 24 ribu dan Honda Beat sekitar 23 ribu. Kedua varian ini menjadi produk unggulan dari Honda Banten.
“Honda Beat dan Honda Scoopy penjualan paling banyak. Kedua varian ini mencapai 65 persen dari total penjualan,” terangnya.
Kemudian, untuk dengan daerah penjualan terbanyak yakni Serang kota/kabupaten dengan presentase sebesar 40 persen.
Kabupaten Lebak dengan presentase 25 persen, dan 35 persen untuk Cilegon dan Pandeglang. Sementara pada 2023 ini, Honda Banten menargetkan penjualan sekitar 90 ribu unit.
Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3, Sebanyak 40 karyawan PT. Parama Global Inspira mendapatkan edukasi seputar keselamatan berkendara dari Instruktur Safety Riding Honda Banten pada Jumat, (27/1/23).
Menggandeng beberapa perusahaan untuk mengikuti program edukasi safety riding merupakan bentuk komitmen Honda untuk menyebarkan #cari_aman saat naik motor pada semua lapisan masyarakat.
Keselamatan dalam berkendara juga merupakan bagian dari K3. Sebab itu, perusahaan tersebut memberikan edukasi sebagai bagian untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan di Jalan Raya.
“K3 tidak hanya berlaku di lokasi pekerjaan tetapi keselamatan juga berlaku di jalan raya pada saat pekerja pulang dan pergi ke lokasi pekerjaan. Memberikan edukasi keselamatan berkendara sebagai wujud kontribusi Honda untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Pampam, Safety Riding Head Honda Banten. (Baca Selengkapnya: Honda Banten Sosialisasikan Cari Aman Berkendara).
Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi