EkonomiInternasional

Intel Corp Bakal Pangkas Gaji Karyawan Usai Penjualan PC Turun

Perusahaan teknologi Amerika, Intel Corp akan memangkas secara gaji karyawan dan para pimpinan besar – besaran.

Hal itu usai perusahaan meluncurkan proyeksi penjualan yang jauh lebih rendah dari perkiraan didorong oleh hilangnya pangsa pasar menjadi saingan dan penurunan pasar komputer atau PC.

Dikutip dari Reuters, Kamis (2/2/2023), pengurangan tersebut berkisar 5 persen untuk karyawan tingkat menengah dan 25 persen untuk Chief Executive Pat Gelsinger.

Sementara itu, tidak ada perubahan jam kerja bagi seluruh karyawan Intel Corp.

Juru bicara Intel Corp, Addy Burr menyampaikan bahwa adanya perubahan ini untuk memberikan dampak lebih signifikan kepada para eksekutif mereka dan perusahaan akan membantu mendukung investasi tenaga kerja secara keseluruhan.

Minggu lalu, pihak perusahaan pun mengatakan margin laba turun secara drastic lantaran pasar komputer terpotong usai sempat melonjak selama pandemic Covid-19 melanda seluruh dunia.

CEO Pat Gelsinger pun mengakui, Intel telah kehilangan pangsa pasar terhadap pesaingnya seperti Advanced Micro Devices Inc (AMD.O) yang melaporkan penjualan kuartalan di atas ekspektasi analis.

Selain adanya potongan gaji karyawan tingkat menengah, gaji tenaga kerja di level wakil pimpinan dipangkas senilai 10 persen, selanjutnya posisi tertinggi di perusahaan selain CEO mendapat potongan gaji 15 persen.

Perusaan juga telah menurunkan program pencocokan 401(K) dari 5 persen menjadi 2,5 persen. Hal ini pun menangguhkan kenaikan gaji dan bonus kinerja triwulanan.

Selain itu, bonus kinerja tahunan karyawan juga turut berkurang lantaran perusahaan sudah kalah bersaing dengan pesaingnya. (Sumber: Reuters)

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button