Ekonomi

Gakoptindo Diminta Bagi Rata Subsidi Kacang Kedelai di Banten

Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Nuraeni meminta Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) membagi rata subsidi kacang kedelai di Banten, bukan hanya diedarkan ke daerah tertentu saja.

“Seharusnya bantuan subsidi kacang kedelai bisa merata, dari Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) untuk anggota Kopti yang ada di Provinsi Banten,” ujar Nuraeni saat di temui di Kota Serang, Selasa (14/2/2023).

Pembagian subsidi bahan baku pembuatan tempe tahu itu secara merata itu diharapkan bisa membantu keberlangsungan produksi tahu tempe. Sebab subsidi pemerintah itu, meski kecil, sangat membantu menurunkan harga pembelian.

“Saya minta dinas dan stakeholders terkait untuk membantu melakukan pemerataan, meski kuota terbatas,” katanya.

Sebelumnya, Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Provinsi Banten mengeluhkan bantuan subsidi kacang kedelai pada tahun 2023 di Provinsi Banten tidak merata (Baca: Kopti Banten: Bantuan Subsidi Kacang Kedelai Tidak Merata).

Bantuan subsidi bahan baku tahu tempe di Banten hanya terdistribusi di Kabupaten Serang, Kota Tanggerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tanggerang Selatan.

Sedangkan Kota Serang, Kota Cilegon, Rangkasbitung dan Pandeglang tidak mendapatkan bantuan subsidi kacang kedelai dari Kementrian Perdagangan.

Sekertaris Kopti Banten, Ojang Yohana mengatakan, bahwa pada tahun 2023, Kementrian perdagangan memberikan bantuan subsidi kacang kedelai. Namun, kata Ojang, bantuan subsidi kacang kedelai tidak merata.

Hanya ada 4 daerah yang dapat bantuan subsidi kacang kedelai, yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Tangsel dan kabupaten Serang,” ujar Ojang saat ditemui dikediamannya, Senin (16/1/2023).

Padahal, lanjut Ojang, secara kelembagaan Kopti Kota Serang sudah terbentuk dan juga sudah mengajukan bantuan subsidi kacang kedelai ke Puskopti Serang.

“Tapi tetap saja tidak dapat bantuan subsidi kacang kedelai. Kita sudah mengajukan ke Puskopti, dari Puskopti mengajukan ke gabungan koperasi tahu tempe Indonesia (Gapoktindo). Tapi tetap saja kekeh Kota Serang tidak bisa dapat bantuan subsidi kacang kedelai,” terangnya.

Tak sampai disitu, pihaknya pun menanyakan ke DiperindagkopUKM Kota Serang dan Bulog tentang subsidi kacang kedelai. Namun, dinas terkait menjawab subsidi kacang kedelai bukan kewenangannya.

“Seharusnya, dinas terkait memperjuangkan untuk Kopti Kota Serang untuk mendapatkan subsidi kacang kedelai, Dinas ini kan mitra kami, tapi tidak memperjuangkan, sehingga dinas itu tidak efektif,” ucapnya.

Menurut informasi, kata Ojang, subsidi kacang kedelai tidak sedikit, bantuan subsidi tersebut mencapai sebanyak 20 ribu Ton.

“Subsidi kacang kedai sebanyak 20 ribu Ton itu bukan angka yang sedikit nilai nya. Namun biasanya untuk Provinsi Banten 1.200 ton. Tapi untuk kota Serang, Cilegon, Rangkas dan Pandeglang tidak dapat bantuan subsidi kacang kedelai,” jelasnya. (Aden Hasanudin)

Editor: Iman NR

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button