Kesehatan

Tingkat Sembuh 500 Orang, Kota Serang Tetap Zona Merah Covid

Peta sebaran Covid-19 pada Rabu 11 Agustus 2021, Kota Serang tercatat masuk zona merah Covid. Padahal tingkat kesembuhan yang terpapar Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Banten ini meningkat, mencapai 500 orang per hari.

Berdasarkan website infocorona.serangkota.go.id pada Rabu (11/8/2021) menampilkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 kasus positif. Total kasus konfirmasi di Kota Serang mencapai 4.159 kasus, terdiri dari 11 kasus perawatan, 800 kasus sedang melakukan Isolasi, 3.240 sudah dinyatakan sehat atau sembuh, dan 108 kasus dinyatakan meninggal dunia.

Wali Kota Serang Syafrudin mangatakan, soal penyematan zona merah ini, dirinya mengaku tidak mengetahui penyebabnya, karena yang menilai langsung dari pemerintah pusat.

Syafrudin menyebutkan, saat ini tingkat kesembuhan di Kota Serang sudah sangat luar biasa, bahkan yang di tenda darurat sudah tidak ada. Pasien Covid di rumah sakit tinggal 55 persen.

“Jadi masih ada kekosongan itu 45 persen, serta ICU juga sudah berkurang. Tapi itukan penilaian dari sana (pusat, red) saya juga tidak tahu penilaiannya seperti apa,” ungkapnya, Kamis (12/8/2021).

Lanjut Walikota, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait tidak updatenya sebaran Covid-19 di Kota Serang selama dua hari berturut-turut, yakni pada tanggal 5-6 Agustus 2021. “Saya kira itu merupakan itu sebuah evaluasi, mudah-mudahan tidak (terjadi lagi-red), dan semestinya harus setiap hari dilaporkan,” ujarnya.

Sementara, Kepala Bidang Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas mengatakan, terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan Kota Serang masuk zona merah. Adapun indikator yang menjadi ukuran dari Satgas Provinsi Banten, diantaranya tingkat kematian pasien Covid-19.

“Ada beberapa indikator yang menjadi ukuran antara lain, tingkat kematian pasien. Ada peningkatan di dua hari terakhir yang, selama dua hari ada 8 orang dalam waktu dekat tentunya berpengaruhi dalam zonasi,” ungkapnya.

Hari menyampaikan, masuknya kota Serang menjadi zona merah covid pada peta sebaran Covid-19. Diperlukan kesadaran masyarakat untuk bagaimana berperilaku menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dapat kembali menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Serang.

“Tapi prinsip Pemkot Serang dalam hal ini satgas Covid-19 tetap proaktif dalam mengedukasi masyarakat bagaimana berprilaku di zona merah,” ujarnya.

Kesadaran dati masyarakat, kata Hari, diharapkan dapat mengubah zonasi di kota Serang kedepannya. Palagi pada Rabu 11 Agustus 2021, tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di kota Serang mengalami peningkatan yang luar biasa, bahkan mencapai 500 kasus kesembuhan.

“Ada tingkat kesembuhan yang lebih dari 500 dalam satu hari itu. Tentu kita berharap angka tersebut untuk mengurangi zonasi atau menghilangkan zonasi tersebut dan bisa kita dapat, ini perlu kerjasama antar pemerintah dan masyarakat kota Serang,” ucapnya.

Hari mengungkapkan, mendekati peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 76, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat berkerjasama untuk menekan angka penyebaran Covid-19, dan menjadikan HUT RI ini sebagai monentum untuk mencapai kemerdekaan dari pandemi Covid-19.

“Seluruh masyarakat kota Serang dan Pemkot Serang ingin merdeka seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Diharapkan 17 Agustus itu dijadikan momentum bahwa kita harus bersama untuk mencapai kemerdekaan dari pandemi Covid-19,” paparnya. (Reporter: Sofi Mahalali / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button