Ampas kopi atau sisa minum kopi berupa bubuk ternyata memiliki berbagai manfaat, bukan hanya bagi tubuh, tetapi juga bagi lingkungan. Jadi, usai minum kopi, ampasnya jangan dibuang. Apalagi minuman itu berasal dari kopi yang digiling dari bijinya.
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara.
Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang, yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan, kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong.
Proses selanjutnya, yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian, biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.
Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Nah, minum kopi tentu saja bakal meninggalkan ampas atau sisanya yang seringkali dibuang begitu saja. Padahal ampas tersebut memiliki banya manfaat.
Dikutip dari web klikdokter, setidaknya ada 8 manfaat dari ampas kopi, sebagai berikut;
1. Membersihkan Kulit
Sisa kopi bermanfaat untuk mengeksfoliasi kulit mati dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit. Oleh karena itu, ampas kopi dapat digunakan sebagai scrub wajah dan badan.
Lakukanlah scrub menggunakan ampas kopi seminggu sekali untuk mendapatkan kulit wajah dan tubuh yang bersih dan sehat. Anda bisa melakukannya dengan gerakan memutar.
2. Mengurangi Selulit
Selulit adalah musuh utama kebanyakan wanita karena sulit dihilangkan. Kabar baiknya, ampas kopi dapat digunakan untuk membantu mengurangi tampilan selulit.
Kafein dalam sisa minum kopi berupa bubuk bekerja dengan menarik cairan dari sel lemak dalam selulit. Gurat selulit pun tampak mengecil dan kulit terlihat lebih halus.
3. Mata Indah
Manfaat lain dari sisa minum berupa bubuk kopi adalah mampu mengempiskan mata yang sembap. Istimewanya lagi, bahan alami ini juga bisa membantu mengatasi lingkaran hitam di bawah mata.
Kafein pada kopi bekerja dengan melancarkan peredaran darah, sehingga mengurangi penumpukan cairan di bawah mata.
4. Anti Penuaan Kulit
Menggunakan sisa berupa bubuk kopi dalam rangkaian perawatan wajah bisa membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini, seperti flek kehitaman dan garis-garis halus wajah.
Kandungan antioksidan polifenol dalam kopi membantu mencegah kerusakan kulit. Kulit pun akan tambah sehat dan awet muda.
5. Mengurangi Peradangan
Sisa minum kopi berupa bubuk juga bisa mengurangi peradangan pada kulit. Manfaat ini dihubungkan dengan adanya chlorogenic acid (CGA) dan melanoidin dalam kopi.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam ampas kopi juga bersifat menenangkan ketika di oleskan pada kulit yang meradang.
6. Mengatasi Jerawat
Bubuk sisa minum kopi memang tidak serta merta langsung menghilangkan jerawat. Namun, adanya kandungan CGA dalam ampas kopi mampu mengurangi peradangan, sekaligus memiliki sifat antibakteri.
Melakukan scrub wajah secara teratur dengan ampas kopi juga bisa membantu membersihkan pori-pori wajah. Pori-pori yang bersih akan menghindarkan Anda dari kemunculan jerawat.
7. Mencegah Kanker Kulit
Tak hanya untuk kesehatan jantung, kopi juga bisa bermanfaat untuk mencegah kanker kulit. Kopi memang kaya akan vitamin B3 (niacin). Vitamin ini membantu tubuh memperbaiki kerusakan sel akibat paparan sinar UV dan menurunkan risiko terjadinya kanker kulit.
Menambahkan perawatan wajah yang mengandung vitamin B3, seperti di dalam ampas kopi, membantu terhindar dari kanker kulit.
8. Menjaga Kulit Kaki Tetap Sehat
Ampas kopi tak hanya untuk kulit wajah. Juga bisa juga menggunakannya untuk membersihkan kulit kaki agar tetap halus dan terbebas dari kaki pecah-pecah.
Selain itu, memijat sekaligus membersihkan kaki dengan ampas kopi juga membantu melancarkan aliran darah ke kaki. Aroma ampas kopi juga bisa menyingkirkan bau tak sedap pada kaki, utamanya saat mengenakan kaus kaki sepanjang hari. (Berbagai sumber / Editor: Iman NR)
