Politik

Kualitas Calon Kepala Daerah di Banten Dinilai Turun, Ini Penjelasannya

Dosen Filsafat Universitas Ageng Tirtayasa (Untirta), Hudjolly mengatakan, telah terjadi penurunan kemampuan dan kualitas calon kepala daerah yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik level provinsi, kabupaten dan kota.

“Saya menilai ada gejala penurunan kualitas permainan politik di Banten. Memang di tahun 2024 ini salah satu hal yang akan dihadapi dalam perebutan suara pemilih dan rating elektabilitas adalah Ranah popularitas di dunia maya,” kata Hudjoly kepada MediaBanten.Com, Senin (1/7/2024).

Katanya, untuk memenangi dunia maya, politisi Banten akan mau tidak mau takluk dengan kuasa influencer dan artis influencer. “Ini tidak buruk, tetapi mengindikasikan bahwa kualitas permainan bergantung pada orang ketiga ya si influencer itu,” katanya.

Ini berbeda dengan masa dimana politisi Banten berdiri gagah sebagai sosok persona yang kharismatik, dicintai, dikenali dan diakui “dulur” yang menguasai hati masyarakat. Setidaknya dikenali ada saat hajatan-hajatan kecil masyarakat, ada saat warga membutuhkan politisi dan seterusya.

Hudjolly mengatakan, jika calon kepala daerah di Banten ini lebih memilih bertarung dengan pola “sambat” influencer, menandakan kualitas dan kemampuan membumi dan meraih hati real di masyarakat mengalami penurunan.

“Politik demokrasi kita saat ini tidak layak diatur dan dipandu, ditentukan bangkit tenggelamnya oleh kuasa influencer,” katanya.

Katanya, bermain dan memenangi dunia maya bukan berarti harus dihindari sama sekali. “Saya jadi teringat ucapan Mac LUhan, medium is the messege,. maksudnya dunia maya adalah pesan, semestinya dunia maya adalah pembawa pesan, bukan pesan itu sendiri,” katanya.

Jika itu terjadi maka bertanda bahwa kebenaran akan didiktte oleh messege itu. Di titik inilah yang mestinya tidak boleh terjadi di Banten.

Bahwa dunia maya adalah ruang untuk memberikan informasi pada publik, alat penyampai pesan. Maka alangkan elok jika Politisi banten tidak dibawah dikte ketiak influencer.

Menurut catatan, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten mulai menyusun jadwal tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Rencananya, Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November mendatang.

Tahapan persiapan meliputi perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan, perencanaan penyelenggaraan yang meliputi penetapan tata cara dan jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan, pembentukan PPK, PPS, dan KPPS.

Tahapan ini juga mencakup pembentukan panitia pengawas kecamatan, panitia pengawas lapangan, dan pengawas tempat pemungutan suara, pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan, penyerahan daftar penduduk potensial pemilih, dan pemutakhiran dan penyusunan daftar Pemilih.Sementara itu.

Tahapan penyelenggaraan meliputi pengumuman pendaftaran pasangan calon, pendaftaran pasangan calon, penelitian persyaratan calon, penetapan pasangan calon, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara, penetapan calon terpilih, penyelesaian pelanggaran dan sengketa hasil Pemilihan, dan pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih. (Rosyadi)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button