Wisata

Lokasi Wisata Banten Dibuka, Pengunjung Wajib Negatif Covid-19

Wisata di Banten akan dibuka. Tapi pengunjunya wajib negatif Covid-19. Terutama pengunjung wisata pantai dari Anyer hingga Carita.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test (RT) kepada pengunjung wisata.

“Pariwisata tertentu, kita akan rapid test dan (menaruh) alat kesehatan di lokasi wisata,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim di rumah dinas (rumdin) di Kota Serang, Senin (29/05/2020).

Sedangkan di wilaya Tangerang Raya, Gubernur berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jangka panjang di wilayah Tangerang Raya, hingga covid-19 tidak ada lagi. Tangera Raya adalah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

Baca:

Berdasarkan data yang diambil dari https://infocorona.bantenprov.go.id/kasus-terkonfirmasi , pasien positif Corona di Kota Tangsel 395 orang, kemudian di Kota Tangerang berjumlah 468 orang dan Kabupaten Tangerang 268 orang.

Sedangkan jumlah keseluruhan penderita positif covid-19 dari delapan kabupaten dan kota di Banten sebanyak 1.277 orang. Perinciannya 318 dirawat, 873 sembuh dan 86 meninggal dunia.

“PSBB di tiga wilayah (terus di perpanjang), dengan pertimbangan saya ingin menyentuh sampai titik nol,” jelasnya.

Meski PSBB di perpanjang, Wahidin mengaku ada kebijakan dan aktifitas masyarakat yang akan dilonggarkan. Misalnya beribadah hingga merayakan Idul Adha. Bahkan lokasi wisata dan pusat perbelanjaan di Banten juga akan dibuka.

Meski di buka, Wahidin mengklaim lokasi keramaian itu akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

“Idul adha boleh dengan jaga jarak, potong (hewan) kurban boleh, karena tradisinya memang orang potong hewan hadir disitu. Pasar, mall, dengan jaga jarak. Pabrik dan industri juga silahkan buka,” terangnya. (Yandhi Deslatama)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button