Edukasi

MH UPH Berkontribusi Pengembangan dan Pendidikan Hukum

Dr Velliana Tanajaya, Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Pelita Harapan (UPH) mengatakan, sepanjang 25 tahun MH UPH membuktikan banyak berkontribusi pengembangan hukum dan pendidikan ilmu hukum.

MH UPH juga mengikuti tuntutan kebutuhan hukum di era digitalisasi dalam mutu pembelajaran.

“Kami mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing untuk berkiprah secara nasional dan internasional,” kata Dr Velliana Tanaja, Dekan FH UPH dalam rilis Humas UPH dikutip MediaBanten.Com, Selasa (25/10/2022).

Rilis Humas UPH itu berkaitan dengan Dies Natalis Program Sutdi (Prodi) Magister Hukum (MH) UPH ke-25 pada 13-15 Oktober 2022.

Program MH UPH juga memiliki dosen dan staf akademik yang mampu memberikan pelayanan prima dengan selalu berorientasi pada nilai-nilai kepuasan pelanggan internal dan eksternal.

Katanya, perkembangan teknologi di era digitalisasi bergerak sangat cepat pada semua bidang, tak terkecuali bidang hukum yang juga dituntut untuk dapat cepat beradaptasi.

Dalam konteks ini, pendidikan tinggi bidang ilmu hukum memiliki peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk merespons kebutuhan dan perubahanan pesat di era digitalisasi.

Kurikulum pendidikan yang dirancang harus mampu mendorong mahasiswa untuk siap menghadapi perkembangan praktik hukum yang membutuhkan solusi dan pemikiran baru.

MH UPH selalu menunjukan peningkatan kemampuan dosen di bidang penelitian serta pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, pemecahan masalah, dan pengembangan keilmuan untuk dipublikasikan di tingkat nasional maupun internasional.

Hal ini menjadi bukti komitmen MH UPH untuk selalu meningkatkan mutu melalui sistem pendidikan yang siap menghasilkan lulusan berkualitas unggul dan adaptif dengan perkembangan zaman.

Dengan komitmen tersebut, MH UPH akan terus melahirkan alumni-alumni yang siap mengabdikan diri sebagai profesional hukum di beragam sektor, termasuk di lembaga negara.

Dr Agus Budianto, Ketua Program Studi (Kaprodi) MH UPH menambahkan, kedepannya MH UPH berfokus dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.

“MH UPH yang telah memasuki usia 25 tahun, saat ini melayani 210 mahasiswa aktif dan telah menghasilkan sebanyak 753 alumni,” katanya.

Alumni MH UPH yang menggeluti profesi sebagai praktisi, lawyer in house pada perusahaan, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan akademisi.

MH UPH sebagai institusi pendidikan juga bertanggung jawab untuk membagikan ilmu pengetahuan tentang hukum kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya sebagaimana amanat pemerintah untuk berbagi ilmu kepada masyarakat dengan kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“Hal tersebut selaras dengan target kami kedepannya yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen dan mahasiswa,” jelas Agus.

Dies Natalis tahun ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan baik berupa seminar nasional, kuliah umum, Focus Group Discussion (FGD), dan Call for Papers dengan topik terkait hukum dan teknologi.

Dr Sahat Marulitua Sidabukke, Ketua Panitia Dies Natalis ke-25 MH UPH berharap, Dies Natalis menjadi wadah ruang tumbuh bersama bagi civitas akademika UPH untuk mengetahui perkembangan hukum Indonesia.

Apalagi narasumber berasal dari dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) juga anggota-anggota dari berbagai asosiasi advokat hukum di Indonesia.

MH UPH terus berupaya mempersiapkan mahasiswanya menjadi ‘The Next Great Achiever’, pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan hukum untuk membangun bangsa dan negara. (Rilis Humas UPH / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button