Gaya HidupOpini

Multitasking, Pegawai Dituntut Kerjakan Tugas Ganda, Efektif ?

Seiring perubahan zaman, perusahaan seakan dituntut untuk dapat bergerak cepat guna menjadi lebih maju. Hal inilah sebabnya banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan kemampuan multitasking.

Mengutip dari Pyschological Science, Jumat (3/3),  jurnal dari Association for Psychological Science mengatakan, jika satu kegiatan dalam waktu yang ada membuat kinerja dan performa meningkat.

Selain itu, menurut Medical News Today, sejak pertengahan tahun 1990-an, rangkaian penelitian sudah dilakukan dan menghasilkan seseorang melakukan multitasking, otak manusia hanya bisa mengerjakan hal secara bergantian atau switching.

Kendati demikian, walaupun multitasking kerap dianggap nilai lebih dari karyawan ternyata ada dampak negatif di balik kemampuan gandanya.

Multitasking adalah keterampilan yang menurunkan produktivitas

Banyak orang menilai bahwa mengerjakan tugas ganda adalah kelebihan yang justru dikejar dalam dunia profesional atau kerja.

Namun di sisi lain, sebagian orang lain percaya bahwa kemampuan mengerjakan ganda dapat menurunkan produktivitas. Jadi mana yang benar ?

Menurut ahli, mengerjakan tugas ganda memang menyebabkan seseorang tak fokus pada suatu hal secara khusus.

Namun, lebih daripada itu efektivitas pekerjaan memang memerlukan beberapa poin multitasking agar terselesaikan dengan baik.

Namun, jika ditanya apakah kemampuan mengerjakan tugas ganda dapat menurunkan produktivitas, maka jawabannya tentu adalah benar.

Sebabnya, dengan keterampilan yang beragam dan dikerjakan dalam suatu waktu tertentu, maka kemampuan mengerjakan tugas ganda akan membuat orang untuk terbagi fokus dan kurang produktif atau maksimal dalam satu hal tertentu.

Apa itu Multitasking ?

Multitasking merupakan kondisi di mana karyawan mengerjakan beberapa pekerjaan atau prioritas sekaligus.

Dalam konteks pekerjaan, beberapa contoh dari kemampuan mengerjakan tugas ganda sebagai berikut:

  • Mengelola akun media sosial sambil mengerjakan tugas lainnya
  • Melaksanakan pekerjaan lebih dari satu proyek yang berbeda pada berbagai tahap penyelesaian.

Dikutip dari berbagai sumber, umumnya perusahaan akan mencari karyawan yang memiliki kemampuan mengerjakan tugas ganda lantaran beberapa alasan:

  • Mengurangi beban gaji

Alasan yang satu ini memang masih cukup akal lantaran perusahaan dapat melakukan penghematan dengan menggabungkan dua posisi staf menjadi satu.

  • Mengurangi kebutuhan untuk mengadakan pelatihan karyawan

Karyawan dengan kemampuan mengerjakan tugas ganda umumnya hanya membutuhkan sesi pelatihan yang lebih pendek dibanding karyawan yang tak memiliki fleksibilitas tersebut.

Lantas, Apa Dampat Negatif Multitasking ?

  • Turunnya Produktivitas
  • Berpontensi alami stres
  • Menurunkan kualitas dan efisiensi kerja
  • Penurunan fokus dalam pekerjaan
  • Multitasking dapat menurunkan kreativitas

Admin

SELENGKAPNYA
Back to top button