Olahraga

PDIP Kota Tangerang Gelar Kompetisi E-Sport Mobile Legend

DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang menggelar kompetisi e-sport Mobile Legend Piala Perjuangan bertempat di WRB Futsal Arena, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (25/02/20233).

Kompetisi diikuti oleh ratusan gamers dari kalangan milenial yang terdiri dari puluhan tim. Mereka saling unjuk ketangkasan dan soliditas team work dalam memperebutkan hadiah jutaan rupiah.

Ketua DPC PDIP Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengungkapkan, acara ini masih dalam rangkaian peringatan Hut ke-50 yang sebelumnya dirayakan oleh Dewan Pengurus Pusat atau DPP partai berlambang banteng dengan background merah ini.

Acara ini juga sekaligus bagian dari semarak HUT ke-30 Kota Tangerang.

Gatot menyebut, dalam rangkaian HUT, pihaknya sudah membagikan makanan siap saji kepada para ibu hamil dan penanaman pohon serta bersih-bersih daerah aliran sungai Cisadane.

Selain itu, ada lomba voli, catur dengan acara puncak senam bersama masyarakat dan ribuan kader PDIP.

Gatot mengatakan, pada momen kali ini, guna menjamah milenial dan sebagaimana diketahui bahwa dalam even Porprov Banten kemarin, mobile legend sudah menjadi cabang olahraga (Cabor) yang diperlombakan.

“Dengan kegiatan ini saya harap nanti muncul atlet berbakat dan berprestasi, bahkan tidak menutup kemungkinan juga bisa sampai ke tingkat nasional dan internasional,” ujarnya

Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPC PDIP Kota Tangerang, Bambang Suwondo yang juga penanggung jawab kegiatan, menuturkan, kompetisi Mobile Legend diikuti oleh 44 tim dimana masing-masing tim berjumlah lima orang.

“Kami siapkan total hadiah sebesar 10 juta rupiah. Kompetisi penyisihan satu kali game dengan sistem gugur,” tutur Bambang yang digadang-gadang bakal maju menjadi politisi senayan atau DPR RI di Tangerang Raya.

Menurut Bambang, melalui kompetisi e-sport ini, para milenial dapat terakomodatir minat dan bakatnya sekaligus membidik pemilih pemula atau kaula muda potensial.

Selain itu, Bambang menerangkan, bahwa e-sport ini bukan hanya sekadar game online. Namun, ia menilai, game ini dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.

“Kan kami lihat itu, bisa diunggah ke youtube terus bisa di monetise (dicairkan dalam bentuk uang). Kan nanti, mereka bisa juga jadi youtuber,” terangnya.

Namun Bambang mengingatkan akan peranan penting orang tua untuk mengarahkan dan menggali potensi dan bakatnya.

“Ini era digital, milenial sangat melek akan hal ini. Ya anak itu harus diarahkan, kalau pas main ya main. Kalau pas belajar ya belajar, ini penting. Saya sebagai kader partai, tentunya mendukung lewat event ini,” ungkapnya. (Iqbal Kurnia)

Editor: Iman NR

Iqbal Kurnia

Back to top button