Ekonomi

Pertamina Jamin Stok BBM di Banten Aman Untuk Pemudik

Sales Area Manager PT Pertamina Banten, Tri Yudha Nurmansyah memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Banten aman untuk pemudik di tahun ini.

“Stok BBM di SPBU sangat aman. Kami sudah menambah stok di SPBU sejak 11 April lalu, dengan dimulainya Satgas Lebaran di Pertamina. Kami siapkan 2 kali lipat dari tahun 2019,” ucapnya, Senin (25/4/2022).

Tri mengaku, semua SPBU sudah diminta untuk melakukan penambahan stok BBM dan juga melakukan permintaan lebih tinggi dari pada di hari normal.

SPBU di Banten ada 229. Sementara ketersediannya untuk pertalite bertahan sekitar 9 hari kedepan, pertamax 26 hari,” jelasnya.

Tri menambahkan, Solar 16 hari, dex 58 hari, turbo 35 hari. Paling banyak pertalite mengalami peningkatan 11,2 persen, karena adanya arus mudik ini.

“Sementara solar mulai turun karena tanggal 28 nanti mulai sudah ada larangan untuk kendaraan angkutan yang dari Sumatra ke Jawa,” katanya.

Layanan Tim Motoris Pertamina. Salah satu Tim Motoris Pertamina tengah mengantarkan BBM ke mobil. Foto: Hendra Hermawan

Sebelumnya, PT Pertamina menyediakan Tim Motoris untuk mengantarkan bahan bakar minyak (BBM) ke lokasi kendaraan (Baca: Tim Motoris Pertamina Siap Antar BBM Ke Mobil Terjebak Macet di Tol).

“Bisa telepon nomor 135, nanti akan ada petugas kami yang langsung mengirimkan BBM ke lokasi konsumen tersebut,” kata Tri Yudha Nurmansyah, Sales Area Manager PT Pertamina Banten, Senin (25/4/2022).

Hal itu wujud upaya PT Pertamina memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang hendak mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 ini.

Tri Yudha Nurmansyah mengatakan, layanan motoris itu ditujukan bagi konsumen yang mengalami kemacetan di jalanan.

“Jadi ketika terjebak kemacetan dan kehabisan bensin, tidak perlu panik. Kami siap melayani pengantaran BBM,” katanya saat ditemui di Rest Area KM 68 A Tol Tangerang – Merak.

Tri menjelaskan, untuk motoris di wilayah Banten ada 21 lokasi. Layanan motoris ini kerjasama dengan Polda Banten, karena nanti untuk masuk jalan tol kita perlu pengawalan dari kepolisian. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button