Hukum

Polisi Tangkap Pembobol SD Al-Mudzakaroh Di Cikande

Pembobol SD Al-Mudzkaroh yang merupakan Warga Kampung Kandang Sapi, Desa Panamping, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang ditangkap polisi dari Polsek Cikande. Pelaku ini membawa sejumlah laptop.

Pelaku pencurian di gedung sekolah dasar ini dibekuk personil Unit Reskrim Polsek Cikande, Selasa (13/9/2022) dini hari. Aksi kejahatan tersangka terbongkar akibat postingan barang curiannya di media sosial.

Kapolsek Cikande, AKP Indra Feradinata membenarkan adanya penangkapan pembobol SD tersebut di Kampung Kandang Sapi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Pria yang berprofesi sebagai buruh lepas itu, diduga pelaku pembobolan SD Al-Mudzakaroh pada 8 September 2022.

“Iya dini hari tadi kita amankan, RP diduga telah melakukan pencurian di SD Al-Mudzakaroh,” kata Kapolsek, Rabu (14/9/2022).

Indra menjelaskan terungkapnya kasus pencurian di SD Al-Mudzakaroh itu, setelah pihaknya menerima laporan dari pihak sekolah, terkait hilangnya 4 unit laptop, 1 buah mesin potong rumput serta uang masjid yang disimpan di kotak amal sebesar Rp850 ribu.

“Setelah menerima laporan, Tim Unit Reskrim yang dipimpin Ipda Aripin Simbolon melakukan penyelidikan terkait pembobolan di SD Al-Mudzakaroh tersebut,” jelasnya.

Indra menambahkan dari hasil penyelidikan itu, kepolisian mendapatkan informasi adanya jual beli laptop di media sosial facebook. Laptop tersebut diduga milik SD Al-Mudzakaroh yang hilang beberapa waktu lalu.

“Dari hasil penyelidikan memperoleh informasi adanya salah satu akun di media sosial facebook group jual beli atas nama akun ROB_BI memposting 1 unit laptop diduga laptop tsb adalah laptop milik korban,” tambahnya.

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan dari postingan di media sosial itu, kepolisian kemudian melakukan pengejaran terhadap RP di rumah kontrakannya. Disana polisi berhasil menangkap pelaku dan barang bukti 4 unit laptop.

“Kami berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa laptop merk Asus. Kami kemudian melakukan penggeledahan di rumah kontrakannya, dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 unit laptop merk Asus dan Accer serta obeng di rumah,” ungkapnya.

Indra menjelaskan dari hasil pemeriksaan RP mengaku beraksi seorang diri, dengan cara merusak gembok dengan menggunakan obeng. Serta kunci yang ditemukan pelaku di lokasi kejadian.

“Awalnya pelaku mencuri isi kotak amal, dan mesin potong rumput. Sewaktu mengambil tali sepatu untuk mengikat mesin potong rumput, pelaku menemukan kunci ruang guru. Kemudian pelaku masuk ke ruang guru dan berhasil mengambil 4 laptop,” jelasnya. (Yono / Editor: Iman NR)

Yono

SELENGKAPNYA
Back to top button