Ratu Zakiyah Tumbangkan Andika di Pilkada Kabupaten Serang
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor 1, Andika Hazrumy – Nanang Supriatna ditumbangkan oleh paslon nomor 2 Ratu Zakiyah – Najib Hamas di Pilkada Kabupaten Serang 2024 lewat hasil hitung cepat atau quick count.
Berdasarkan Lembaga Survei Charta Politika menunjukkan, paslon 1 Andika Hazrumy – Nanang hanya meraih 28,98 persen suara.
Sedangkan pasangan nomor 2 Ratu Zakiyah – Najib Hamas memperoleh 71,02 persen suara di Pilkada Kabupaten Serang.
Perlu diketahui, perolehan itu belum bersifat resmi, menurut informasi rekapitulasi suara resmi akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara bertahap mulai Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024) mendatang.
Tumbangkan Dominasi Partai Golkar
Dengan kalahnya Andika Hazrumy di Pilkada Kabupaten Serang, menandakan bahwa masa kepemimpinan Partai Golkar pun berakhir sejak tahun 2010.
Pada Pilkada 2010, pasangan Taufik Nuriman dan Ratu Tatu Chasanah mendominasi, Partai Golkar sudah memimpin 14 tahun di Kabupaten Serang.
Namun, Ratu Zakiyah dan Najib Hamas yang diusung 8 partai diantaranya PKS, PAN, Gerindra, NasDem, PSI,PBB, Partai Perindo, dan Partai Garuda berhasil menumbangkan paslon nomor 1 Andika dan Nanang.
Calon Bupati nomor 2 mengaku terkejut dengan perolehan dari hasil quick count yang menunjukkan keunggulan signifikan dari lawannya itu.
“Allahamdulilah, hasil ini sangat mengejutkan sekali. Di luar ekspektasi saya secara pribadi,” jelas Ratu Zakiyah di Pondok Pesantren (Ponpes) Bai Mahdi Sholeh Ma’mun Serang, Rabu (27/11/2024) malam.
Meski bukan dari latar belakang politisi, Ratu Zakiyah mengaku perjuangan untuk bertanding dalam pesta demokrasi di Kabupaten Serang sangat berat.
“Tentunya ini sangat berat ya. Apalagi, latar belakang saya ini bukan politisi, sementara yang dihadapi masyarakat. Berkunjung ke semua daerah, dan tidak pernah saya bayangkan hasilnya,” jelasnya.
Perlu diketahui, Ratu Racmatu Zakiyah merupakan istri dari Menteri Desa Tertinggal, Yandri Susanto yang menjabat juga sebagai Waketum PAN.
Editor: Abdul Hadi