Opini

Sudah Tahu Apa Saja Tahapan Perkembangan Kognitif Si Kecil ?

Perkembangan kognitif ini merupakan kemampuan si kecil mendapat makna dari pengetahuan, pengalaman, dan informasi yang diperoleh.

OLEH: WIDI RAHMAWATI DRAJAT *)

Singkatnya, perkembangan kognitif berkaitan dengan proses mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

Nah, mengenai tahapan ini yang paling terkenal yaitu Teori Piaget yang berfokus pada anak-anak, mulai dari lahir hingga remaja dan menjelaskan tahap perkembangan lain, termasuk moral, bahasa, dan pemikiran.

Teori Piaget disebut juga dengan genetic epistemology, karena menjelaskan perkembangan kemampuan intelektual dalam masa pertumbuhan.

Teori perkembangan kognitif anak menurut Jean Piaget, yaitu:

1. Tahap Sensorimotor (usia 18-24 bulan)

Dalam tahap pertama ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi pengalaman sendorik (mendengar, melihat) dengan tindakan motorik (menyentuh, menggapai).

Perkembangan utama selama tahap sensorimotor yaitu pemahaman adanya objek dan peristiwa terjadi di dunia secara alami dari tindakannya sendiri.

Misalnya jika meletakkan mainan di bawah selimut, si kecil tahu kalau mainan yang biasanya ada kini tidak terlihat (hilang) dan anak akan secara aktif untuk mencarinya.

Pada awal tahapan ini, anak akan berperilaku bahwa mainan tersebut hilang begitu saja.

2. Tahap Praoperasional (usia 2-7 tahun)

Tahap ini dimulai sekitar anak usia 2 tahun dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun. Selama periode ini, anak berpikir pada tingkat simbiolik tapi belum menggunakan operasi kognitif.

Artinya, si kecil tak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran. Memasuki tahap kedua ini, anak akan mulai mengembangkan daya ingat dan imajinas.

Di tahap perkembangan kognitif ini si kecil memahami sesuatu secara simbolik, misalnya dengan mengumpulkan benda-benda berdasarkan kriteria, atau contoh lainnya, yaitu si kecil mampu mengumpulkan semua mainan berwarna merah.

Kemudian, saat memasuki usia 4-7 tahun, anak sudah mulai bisa mengutarakan pemikirannya.

3. Tahap Operasional konkret (usia 7-11 tahun)

Di tahap ini anak sudah memahami konsep sebab-akibat secara rasional dan sistematis. Sikap egosentrisnya perlahan mulai berkurang, dan mulai memahami jika tidak semua orang dapat mengutarakan pemikiran dan perasaannya.

Perkembangan kognitif anak ditahap ini berlangsung sekitar 7-11 tahun dan ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional.

Piaget menganggap tahap konkret sebagai titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak karena menandai awal pemikiran logis.

4. Tahap Operasional Formal (usia 12 tahun ke atas)

Perkembangan kognitif anak menurut Piaget di tahap terakhir ini, dimulai sekitar usia 12 tahun dan berlangsung hingga dewasa.

Pada tahap ini anak sudah memasuki usia pra-remaja, yang mana anak sudah memiliki kemampuan menggunakan logikanya untuk menyelesaikan permasalahan, menarik kesimpulan dari informasi yang didapatnya, dan merencanakan masa depannya.

Saat remaja memasuki tahap ini, mereka memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak dengan memanipulasi ide di kepalanya tanpa ketergantungan manipulasi konkret.

Seorang remaja bisa melakukan perhitungan matematis, berpikir kreatif, menggunakan penalaran abstrak, dan membayangkan hasil dari tindakan tertentu.

Keempat tahap perkembangan kognitif anak berdasarkan Teori Jean Piaget yang perlu diperhatikan sejak dini. Saat ini si kecil sudah memasuki tahap berapa? Apakah ada perkembangannya yang membuat Mama khawatir? (**)

*) WIDI RAHMAWATI DRAJAT adalah mahasiswa pasca sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Iman NR

Back to top button