EkonomiMediaBanten TV

Tak Kunjung Naik Kapal, Begini Protes Pemudik Motor di Pelabuhan Merak

Arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon diwarnai berbagai aksi protes, di antaranya pemudik motor (R2) membunyikan klakson berbarengan dan bersahut-sahutan, Minggu dinihari (1/5/2022).

Bunyi klakson serempak ini diawali beberapa pengendara di dermaga 1 yang kesal sudah berjam-jam antre, tetapi tidak kunjung bisa masuk ke kapal Roro.

Terlihat, seorang pemudik motor mendatangi petugas di pelabuhan di dermaga 1. “Saya boleh kan tahu kan, kapan saya bisa masuk ke kapal, mau nyeberang. Saya kan sudah bayar,” kata pengendara itu sambil nenteng helm.

Aksi lelaki itu sempat mendatangkan sejumlah petugas lainnya. Namun pengendara itu malah tak surut, dia malah ikut maju dan dengan kencang bertanya soal kepastian bisa masuk ke kapal Roro.

“Yang lain kenapa bisa masuk? Informasikan lewat toa kan bisa! kan bayar juga kita (pengendara motor) pak,” tanyanya kesal.

Para pengenda sepeda motor merasa jengkel dengan sikap masa bodoh para petugas di lapangan dala merespon pertanyaan atau meminta informasi soal penyeberangan ke Bakauhuni.

“Ini memang pelayanan paling buruk yang pernah saya alami. Saya setiap tahun selalu mudik pake sepeda motor ke Lampung pak, kecuali dua tahun terakhir karena pandemi Covid 19 itu yang gak bisa,” kata Khudori, pemudik dengan sepeda motor.

Menurutnya kondisi kapal sekira pukul 00.37 WIB itu terlihat landai tak ada hambatan. Terlihat beberapa kendaraan R4 mulai memasuk kapal.

Namun petugas tak kunjung membuka pembatas jalan orange memberikan kesempatan R2 untuk masuk.

Sebelumnya, polisi mengalihkan mobil pemudik di Jalan Tol Tangerang – Merak yang menuju Pelabuhan Merak dan diharuskan keluar di Gerbang Tol Cilegon Timur, Sabtu (30/4/2022) (Baca: Mobil Pemudik Macet Parah di Merak, Dikeluarkan di Tol Cilegon Timur)

Pengalihan arus itu disebabkan hingga pukul 12.00 WIB, antrean panjang terjadi hingga masuk ke tol, tepatnya hingga Km 90 atau 8 Km dari gerbang tol Merak. Jika dihitung dari Pelabuhan Merak, maka antrean mobil pemudik itu melebih 10 Km.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga membenarkan terjadinya rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera. Rekayasa itu berupa pengalihan arus lalu lintas dari tol ke jalan arteri.

“Saat ini diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan keluar tol cilegon timur,” ucap Shinto. (Reporter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)

Silakan ditonton di Chanel MediaBanten TV di Youtube. Jangan lupa subscribe, like, sharing dan nyalakan notifikasinya ya.

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button