Tangani Arus Balik, Polda Banten Belum Terapkan Skema Kuning Merah
Meski terjadi peningkatan arus kendaraan, Kepolisian Daerah (Polda) Banten belum menerapkan skema kuning dan merah dalam mengantisipasi arus balik Lebaran tahun 2022 melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, aliran arus balik ke Pelabuhan Merak (Banten) ke Bakauhuni (Lampung) atau sebaliknya dari Bakauhuni turun di Merak masih terkendali, aman dan lancar.
“Dari pemantauan Bapak Kapolda dan Wakapolda Banten arus balik masih lancar, tidak terjadi stag atau penumpukan seperti yang terjadi pada arus mudik,” kata Kombes Pol Shinto Silitonga, Kabid Humas Polda Banten, kemarin.
Shinto membenarkan terjadi penambahan jumlah kendaraan dan mobilitas masyarakat terutama pada arus balik, mulai dari Pelabuhan Merak, naik ke Fly Over ketemu di Jalan Cikuasa Atas lanjut ke pintu Tol Merak atau pintu tol lainnya sampai ke exit di Tol Cikupa.
Kondisi yang masih terkendali dan arus balik yang lancar tersebut, Polda Banten memutuskan belum menerapkan skenario hijau, kuning dan merah.
Skema atau skenario hijau adalah kondisi yang masih lancar, meski terjadi peningkatan arus kendaraan.
Skenario kuning adalah antisipasi penutupan atau penerapan buka tutup jika terjadi penumpukan hingga di Cikuasa Atas.
Sedangkan skenario merah diterapkan ketika terjadi penumpukan kendaraan hingga masuk ke jalan tol Merak – Tangerang atau sebaliknya.
“Kami bisa melihat indikator kepadatan pada rest area, pada saat kami melakukan kunjungan pantauan pada hari kemarin dan hari ini di rest area kilometer 68 arah Cikupa, tepatnya di wilayah Serang Kota, kami melihat terjadi penambahan terutama kendaraan pribadi yang melakukan istirahat di rest area, namun tidak sampai menutup rest area, sehingga tidak terjadi bottle neck,” ujarnya.
Jika terjadi situasi kuning dan merah, Polda Banten telah menyiapkan rencana rekayasa arus lau lintas.
“Yang pertama adalah pemberlakuan contraflow, dimana nanti kita akan berdayakan jika ada kepadatan di pintu tol masuk Merak,” katanya.
Adapun contraflow yang dilakukan, pada lajur arah Tangerang ke Merak akan diprioritaskan kepada pengguna jalan yang arah Merak ke Cikupa.
“Demikian juga jika ada kepadatan di Cikupa dua titik tol itu yang jadi indikator, maka kami akan menggunakan lajur tambahan dengan contraflow untuk bisa memprioritaskan arus kendaraan dari Cikupa menuju Jakarta,” kata Shinto.
Shinto Silitonga menjelaskan pada titik di sejumlah rest area, rekayasa lalu lintas yang utama dilakukan jika terjadi penumpukan hingga melebihi kapasitas, maka pihak kepolisian menerapkan sustem buka tutup rest area dan mengimbau kepada pemudik agar melakukan istirahat selama paling lama satu jam.
“Sebagaimana informasi awal, setiap rest area mampu menampung 150 sampai 200 mobil dan 100 sampai 120 Truk,” tandasnya. (Reporter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)
Saksikan videonya di Chanel MediaBanten TV Youtube. Jangan lupa subscribe, like, sharing dan nyalakan lonceng (notifikasi) untuk mengikuti video terbaru dari kami.