Tatu Menangis Saat Didoakan Tetap Memimpin Kabupaten Serang
Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang tidak bisa menahan tangis dalam acara silaturahmi Forum Umat Islam (FUI) Palima Cinagka (Palka) di Pondok Pesantren Subulussalam, Kecamatan Pabuaran, Rabu (22/7/2020).
Momen Ratu Tatu Chasanah menangis itu terjadi ketika ulama perwakilan kecamatan dan ketua organisasi mendoakan Ratu Tatu tetap menjadi pemimpin di Kabupaten Serang.
“Kami mendoakan, semoga Ibu Ratu Tatu selalu diberikan kesehatan dan terus membangun Kabupaten Serang dengan baik. Kami berharap, terus istiqomah menjalankan amanah sebagai pemimpin di Kabupaten Serang,” ujar Ketua FUI Palka KH Dadang Daeli.
Menurut Dadang, program keagamaan Pemkab Serang sangat dirasakan para ulama, mulai dari bantuan untuk pesantren hingga kedekatan dengan para ulama. Bahkan ulama selalu dilibatkan dalam pengambilan kebijakan Pemkab Serang.
Baca:
- Berbekal AJB, Bupati Serang Laporkan Penyegel SMPN 1 Mancak Ke Polda
- Serang Rampungkan 9.198 RTLH, Masih 4.451 RTLH Belum Diperbaki
- Soal Aset, Walikota dan Bupati Serang Saling Bisik
Lahir di Palka
“Program infrastruktur jalan pun sangat dirasakan para ulama. Apalagi Ibu ini putra asli Kecamatan Ciomas, lahir dari daerah Palka. Sangat berkomitmen membangun daerah kelahirannya,” ujar Dadang.
Mendengar doa dan nasehat para ulama, Ratu Tatu berulangkali menyeka air matanya. Ia pun memberikan simbol terima kasih melalui kedua tangganya. Rona merah wajahnya tidak bisa ditutupi, air mata pun terus diseka oleh tisu.
“Takbir, Allahuakbar. Takbir, Allahuakbar,” teriak Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Serang Ustad Abi Syuja’I saat diberikan kesempatan memberikan sambutan. Kemudian disambut teriakan ‘Allahuakbar’ oleh ulama lain dan masyarakat yang hadir. “Ibu Tatu saya lihat meneteskan air mata. Mudah-mudahan, upaya kita bisa mempersatukan umat. Allahuakbar,” ujarnya disambut teriakan yang sama oleh ulama lainnya.
Ratu Tatu Chasanah menyampaikan terima kasih dan rasa haru. “Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Saya selalu dan harus terus dekat dengan ulama. Saya selalu haus akan nasehat ulama,” ujar Tatu dalam sambutannya.
Menurut Tatu, Pemkab Serang terus menggulirkan program di bidang keagamaan, selain program rehabilitasi pondok pesantren, ada juga beasiswa untuk para penghafal Alquran. Program yang sedang dalam proses pembebasan lahan, yakni pembangunan Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani.
“Insya Allah, doakan kami dan selalu ingatkan kami agar selalu amanah dan istiqomah dalam melaksanakan program-program untuk masyarakat. Insya Allah, pembangunan Kabupaten Serang berjalan baik jika ulama dekat pemerintah. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” ujar Tatu. (*)