Terlibat Kasus Kekerasan, China Pulangkan 6 Pejabat dari Inggris
Pemerintah China telah memindahkan enam pejabatnya dari Inggris, termasuk salah satu diplomat paling senior, usai 2 bulan terjadi kasus kekerasan di konsulatnya di Manchester.
Pemerintaj Inggris juga telah meminta para pejabat yang melepaskan hak kekebalan diplomatik mereka untuk mengizinkan detektif menanyai mereka tentang insiden pada Oktober.
Menteri Luar Negeri, James Cleverly telah mengonfirmasi bahwa seorang konsul Jenderal China dan lima stafnya akan meninggalkan negara tersebut.
“Kasus kekerasan di konsulat China di Manchester tidak dapat diterima. Enam pejabat konsulat China, termasuk Konsul Jenderal, dikeluarkan dari Inggris menyusul insiden memalukan pada Oktober,” tulis Cleverly di akun Twitter resminya.
Melansir dari Euronews, Kamis (15/12/2022), dia juga mengungkapkan Kementerian Luar Negeri Inggris telah meminta China mencabut kekebalan diplomatic dari enam diplomat terkait.
Hal tersebut berguna untuk memberikan akses kepada kepolisian Inggris untuk membuka penyelidikan terhadap mereka.
Namun, lebih lanjut, kata Cleverly, permintaan itu juga ditolak oleh pemerintahan Beijing.
“Saya kecewa karena orang – orang ini tidak akan ditanyai atau diadili. Namun demikian, benar mereka yang bertanggung jawab atas adegan memalukan di Manchester,” katanya.
Pada Oktober lalu, seorang pria bernama Bob Chen melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung konsulat China di Manchester.
Bob menyuarakan dukungannya terhadap demokrasi Hong Kong. Saat tengah melangsungkan aksinya, menurut dia, seorang pria bertopeng menyeretnya ke halaman konsulat dan dipukuli oleh laki laki pada 16 Oktober.
Konsul Jenderal Zheng Xiyuan, yang secara efektif bertanggung jawab atas pos China Manchester, membantah Bob Chan usai dia diidentifikasi dalam foto.
Kemudian, dia juga dituduh melakukannya oleh seorang anggota parlemen Konservatif senior.
Namun, Zheng mengatakan kepada wartawan bahwa dia berusaha melindungi rekan – rekannya.
“Chan menyalahgunakan negara saya, pemimpin saya. Saya pikir itu adalah tugas saya,” ucapnya, dikutip dari BBC, Kamis (15/12/2022).
Keputusan pemerintah China untuk mengeluarkan para diplomat juga dipandang oleh beberapa orang sebagai upaya untuk mengurangi perselisihan dan menghindari konflik lebih lanjut antara China dan Inggris.
Zheng juga dikabarkan sudah kembali ke China di bawa “rotasi normal pejabat konsuler China” usai menyelesaikan masa jabatannya.
(*/Editor: Abdul Hadi)