Hukum

Terungkap Identitas Mayat di Kali Irigasi Ciruas, Wajahnya Lebam

Identitas mayat pria yang ditemukan di kali irigasi di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (14/8/2023), berhasil diungkap.

Korban diketahui bernama Tohir (33) warga Kampung Karang Anyar, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas. Dari hasil visum diketahui, luka lebam pada bagian wajah akibat dari tindak kekerasan.

“Dari hasil visum, luka lebam pada wajah diduga akibat tindak kekerasan. Namun untuk penyebab kematian belum diketahui karena harus dilakukan autopsi,” ungkap Kapolsek Ciruas, Kompol Suhara.

Dari keterangan visum juga disebutkan kematian korban diduga kurang dari 24 jam namun lebih dari 12 jam.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan personil Unit Reskrim, kata Kapolsek, korban dalam beberapa hari tidak pulang ke rumah.

Namun belum diketahui penyebab korban tidak pulang ke rumah, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Dari informasi yang kami dapat, korban tidak berada di rumah dalam beberapa hari. Belum diketahui, korban tinggal bersama siapa pada saat itu. Ini yang masih kita selidiki,” tandasnya.

Sebelumnya, warga Kampung Kadikaran, Kecamatan Ciruas geger menyusul ditemukannya mayat pria mengambang di sungai irigasi yang berada di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada Senin (14/8/2023).

Mayat yang mengenakan celana pendek cokelat itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang berjalan di bantaran pinggir sungai.

Oleh warga, penemuan mayat selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Ciruas dan selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara. Dan hari itu juga identitas mayat tersebut berhasil diketahui.

Sebelumnya, mayat Pasutri atau Pasangan suami istri Hafifi (29) dan Irig (25) warga Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang ditemukan tewas terapung di Sungai Petung di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Jumat (11/8/2023) sore. Jasad pasutri ini ditemukan berjarak sekitar 30 meter.

Penyebab tewasnya pasangan yang diketahui bekerja sebagai buruh di Kecamatan Kragilan masih diselidiki (Baca: Mayat Pasutri Ditemukan di Sungai Petung di Kragilan).

Namun dari hasil pemeriksaan luar, petugas forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di kedua mayat pasutri ini.

Kapolsek Kragilan, Kompol Firman Hamid mengatakan yang pertama kali ditemukan adalah jasad Irgi yang mengapung setelah ditemukan oleh Dede (56) warga setempat yang kebetulan berjalan kaki di bantaran sungai. (Yono)

Editor Iman NR

Yono

SELENGKAPNYA
Back to top button