Politik

KPU Kota Tangerang Targetkan 82% Partisipasi Pemilih Pilkada

KPU Kota Tangerang menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Tangerang 2024 dapat mencapai 82 persen, dengan menggelar sosialisasi yang masif.

Komisioner KPU Kota Tangerang, Yudhistira Prasasta di Tangerang, Senin mengatakan untuk mencapai partisipasi pemilih hingga 82 persen, berbagai sosialisasi akan dimasifkan.

“Bahkan hingga lebih dari 82 persen seperti dalam Pemilu legislatif dan Pilpres 2024 kemarin. Sosialisasi akan kita masifkan,” kata Yudhistira.

Ia mengatakan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) akan dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pilkada 27 November 2024.

Apalagi saat ini sudah ada tagline, jingle dan maskot untuk memudahkan dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan berbagai pihak ke masyarakat luas.

“Kamia sasar semua lapisan masyarakat dan kelompok untuk ikut serta dalam pilkada memberikan hak suaranya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Teguh Supriyanto mengatakan Pemkot juga melakukan sosialisasi sebagai langkah penting dalam mengedukasi dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pilkada.

Selain itu juga memastikan pemilihan berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kota Tangerang.

“Kesbangpol Kota Tangerang juga sudah mulai masif turun ke sekolah hingga kampus untuk menyosialisasikan event besar 27 November nanti. Sehingga, partisipan dan pemahaman masyarakat khususnya pemilih pemula pada pemilu bisa tinggi dan meningkat,” paparnya.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan terdapat peningkatan sekitar 22.382 pemilih pemula dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pileg lalu.

Ia mengatakan berdasarkan data KPU Kota Tangerang untuk DPT sesuai Pileg lalu ada sebanyak 1.362.773. Sementara dari Data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) meningkat menjadi 1.385.155.

Kemudian setelah dilakukan pendataan, terdapat sekitar 339.829 orang kategori generasi Z dan 512.571 generasi Milenial. “Maka itu perlu dilakukan sosialisasi kepada pemilih pemula dalam mensukseskan Pilkada 2024,” katanya. (Achmad Irfan – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button