Israel Gempur Gaza Usai Gencatan Senjata Diumumkan
Israel dan Hamas sepakat menandatangani gencatan senjata dan pembebasan sandera. Pernyataan di ini disepakati oleh Kantor PM Benjamin Netanyahu di Doha, Qatar.
Namun dibalik kesepakatan itu, serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut.
Wafa News Agency melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat serangan itu hampir mencapai 100 orang, dengan 21 diantaranya ialah anak – anak dan 25 wanita.
Zionis Israel terus – menerus menggempur Gaza Utara dan Selatan yang telah menyebabkan nyawa menghilang sejak pengumuman tersebut.
Pada 24 jam terakhir, serangan Israel semakin gila, dengan artileri dan serangan drone yang menghantam bangunan hingga fasilitas publik di wilayah Gaza.
Serangan zionis telah menghancurkan rumah keluarga Baraka di Khan Younis, yang menewaskan lima orang dan menyebabkan lebih banyak korban tertimbun.
Bukan hanya itu, serangan juga digencarkan di Kamp Pengungsi Nuseirat Gaza Tengah.
Di mana serangan artileri terus menghujani tenda – tenda pengungsi, dan membuat satu orang meninggal serta beberapa orang terluka.
Sementara itu, Gaza Utara pun digempur oleh serangan Israel yang membuat 20 orang di Jabalia harus kehilangan nyawa.
Tentunya hal itu membuat krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Operasi di Tepi Barat juga dilancarkan oleh tentara Israel. Tiga remaja Gaza terluka parah akibat serangan pasukan Israel.
Selain itu, organisasi HAM Palestina, Al Haq juga mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan yang memastikan Israel agar mematuhi kesepakatan gencatan senjata.
Editor: Abdul Hadi