Begini Cara Memasak Jengkol Agar Tidak Bau dan Empuk
Jengkol memang makanan yang disukai sebagian besar masyarakat Indonesia. Banyak cara untuk memasak jengkol agar tidak bau dan empuk saat dimakan.
Jengkol bisa diolah menjadi berbagai masakan, di antaranya semur jengkol, urap kelapa jengkol, rendang jengkol, tumis jengkol, balado jengkol, jengkol pedas, gulai jengkol, jengkol goreng, kalio jengkol dan sebagainya.
Dirangkum dari berbagai sumber, begini salah satu cara memasak jengkol yang cukup ampuh agar bau dan bisa menghilangkan unsur bahaya dari buah jengkol.
1. Memilih Jengkol
Jika dimaksudkan dijadikan lalapan, maka pilihlah jengkol yang masih muda. Rasanya agak pahit, namun dagingnya cukup renyah karena berusia muda.
Jika jengkol akan diolah untuk berbagai jenis makanan, maka pilih jengkol tua yang tidak berlubang. Sebab lubang di buah jengkol menandakan ada pembusukan di dalamnya.
2. Kupas Kulitnya
Kulit jengkol yang tua biasanya berwarna coket atau kuning tua. Kupas lah kulit itu dengan tujuan saat direndam bisa menghilangkan bau dan dagingnya menjadi empuk.
3. Cuci Pake Air Beras
Setelah dikupas, jengkol tersebut direndam air. Sebagian besar orang percaya perendaman jengkol itu menggunakan air beras. Cara ini dipercaya bisa menghilangkan bau dan membersihkannya.
4. Rendam Semalaman
Setelah dicuci barulah kamu rendam jengkol tanpa campuran apapun. Gunakan air biasa untuk merendam jengkol dan lakukan semalaman. Tidak hanya direndam saja, sebaiknya mengganti air rendaman jengkol tersebut beberapa kali.
5. Rebus jengkol
Setelah dicuci dan direndam semalaman, barulah kamu merebus jengkol tersebut tanpa menggunakan campuran apapun. Hal ini dilakukan supaya membuat tekstur jengkol menjadi lembut dan empuk. Rebuslah kurang lebih 10-15 menit.
6. Goreng jengkol
Tidak hanya direbus saja, jengkol juga perlu digoreng. Saat menggoreng pastikan jengkol tidak boleh sampai gosong. Patokannya yakni goreng sampai minyak tersebut abis meresap ke dalam jengkol (Berbagai sumber / Editor: Iman NR)