Sah, Logo Ibu Kota Nusantara Bertema Pohon Hayat
Pohon Hayat menjadi tema untuk logo Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan logo ini di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/05/2023).
Dilansir dari laman resmi Setkab, Rabu (31/05/2023), Logo itu nantinya akan menjadi identitas visual bagi IKN yang memiliki sejumlah makna.
“Pohon Hayat ini adalah pohon kehidupan dan kita semuanya berharap logo pohon ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tandas Jokowi.
Dijelaskan Kepala Negara, logo tersebut memiliki filosofi yang senada dengan semangat pembangunan Ibu Kota Nusantara, menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar serta majemuk.
Logo ini juga, kata Jokowi, diyakini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya.
“Juga memperkuat ikhtiar, usaha kita bersama untuk kontribusi bagi percepatan pembangunan IKN kita, Ibu Kota masa depan Indonesia,” ujarnya.
Presiden Jokowi menyebut, logo karya Aulia Akbar ini terpilih setelah memperoleh suara terbanyak berdasarkan voting terbuka yang diikuti lebih dari 500 ribu pemilih.
“Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita [IKN] bahwa setelah melalui proses sayembara yang sangat selektif, alhamdulillah telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak, jadi yang milih bukan presiden, hati-hati, hati-hati yang milih ini rakyat,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, serta Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Editor : Abdul Hadi