Pemerintahan

Pemkot Serang Konsisten Tolak Penghapusan Pegawai Non-ASN

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang konsisten menolak adanya penghapusan tenaga honorer, sehingga jika tidak adanya kejelasan dan solusi atas permasalahan yang terjadi.

Demikian disampaikan Walikota Serang, Syafrudin  gelar apel pagi bersama Pegamai Non-ASN Se-Kota Serang yang juga dirangkaikan dengan pelepasan persiapan pergerakan aksi damai mengawal revisi UU No.5 tahun 2014, Rabu 2 Agustus 2023.

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap tenaga honorer yang ada di instansi daerah. Jumlah tenaga honorer Kota Serang hasil pendataan tahun 2022 lalu tercatat sebanyak 4.706 Orang yang  tersebar diseluruh OPD.

“Jadi ada seebanyak 756 Orang berhasil lulus menjadi PPPK, sehingga saat ini jumlah tenaga honorer sebanyak 3.950 Orang,” Ujar Syafrudin.

Adapun terkait pelepasan aksi damai tenaga honorer yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus mendatang, Walikota Serang mengatakan agar menjaga nama baik Kota Serang dan tidak melakukan anarkisme pada saat melakukan aksi.

”Apa yang sudah ditanda tangani oleh Ketua Forum ini harus benar-benar dijalankan dan tidak anarkis tertib disananya dan sampaikan aspirasi dengan baik jangan anarkis,” tutur Syafrudin.

Diketahui  Aksi damai pegawai non-ASN akan dilaksanakan pada tanggal 07 Agustus Mendatang yang dilakukan di Gedung DPR-RI Jakarta, dengan melibatkan seluruh pegawai Non-ASN se-Indonesia.

Adapun beberapa tuntutan dan aspirasi yang akan disampaikan nanti terkait disahkannya Rancangan perubahan UU tentang ASN, kemudian menuntut untuk direvisi PP 49 Tahun 2018 dan menuntut Pemerintah untuk mengeluarkan PP terkait pengangkatan Pegawai Non-ASN menjadi ASN.

Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Serag kepada Pegawai Non-ASN, Pemkot Serang sudah menyediakan sekitar 10 unit Bus untuk mengangkut Pegawai Non-ASN Kota Serang melakukan aksi damai di Jakarta.

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Aden Hasanudin

Back to top button