Alasan Konsentrasi Ke Pilkada, Aap Lepas Ketua Perindo Pandeglang
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Pandeglang, Aap Aptadi secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (20/7/2020). Pengunduran diri Aap dilakukan di salah satu rumah makan di Pandeglang.
Aap Aptadi menyampaikan surat pengunduran diri dari Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Pandeglang. Atas kepercayaan yang selama ini diberikan, dia mengucapkan terima kasih. Juga mohon maaf apabila selama menjabat terdapat kesalahan.
“Surat pengunduran diri ini dibuat dengan sebenarnya dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih,” ujar Aap yang menyerahkan surat itu kepada Sekretaris DPD Partai Perindo Pandeglang, Entis.
Alasan pengunduran dirinya, Aap mengaku, ingin lebih fokus dalam menghadapi Pilkada Pandeglang 2020. Dia ingin berangkat dari tokoh masyarakat, bukan sebagai ketua partai politik.
Aap mengaku tetap menggunakan partai politik untuk bisa mendaftar sebagai bakal calon Bupati Pandeglang. Meskipun dia sudah tidak menjadi bagian dari partai politik manapun. Dia menyebutkan pasangannya adalah Utang Mukhtar yang bakal calon Walik Bupati Pandeglang.
Baca:
- Aap Aptadi: Pemkab Pandeglang tak Konsisten, Pelaku Wisata Merugi
- PPP dan PKB Deklarasi Dukung Toni Di Pilkada Pandeglang
- Pilkada Serentak: Pertarungan Sengit Antara Dinasti di Banten
Ikut Pilkada
“Saya akan konsentrasi untuk ikut bursa pemilihan Bupati Pandeglang. Insya Allah waktu pendaftaran akan dilaksanakan pada tanggal 4 September dan pemilihan 9 Desember,” ujar Aap.
Dikatakannya, dari sepuluh Parpol di DPRD Pandeglang sudah terbentuk koalisi petahana sebanyak tujuh parpol dan tersisa tiga partai lain, yakni PPP, PKB, dan Partai Gerindra.
“Ada tujuh partai yang mendukung petahana dan ada tiga lagi partai yang belum (menentukan dukungan, red) yakni, PKB, PPP, dan Partai Gerindra dengan total akumulasi 18 kursi, cukup untuk mengusung satu pasangan calon,” ungkap dia.
Aap berharap, melalui lobi-lobi politik terhadap tiga pimpinan Parpol tersebut, bisa memberikan rekomendasi agar ia bisa maju pada Pilkada Pandeglang 2020 untuk melawan petahana.
“Ketika saya mengundurkan diri dari Partai Perindo dan ada beberapa partai yang merekomendasikan saya menjadi calon bupati dan ketika Allah mentakdirkan saya menjadi Bupati Pandeglang, saya sudah tidak punya beban politik lagi,” tukasnya. (Rukman Nurhalim Mamora)