Bacalon Diminta Infak Rp25 Juta, Ahmad Fauzi : Hanya Kontribusi
Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi angkat bicara terkait adanya uang infak saat pemaparan visi misi para bacalon Walikota Serang.
Mendengar kabar tersebut Ahmad Fauzi merasa kaget. Ia pun mengelak bahwa tidak ada uang infak yang diminta dari para bacalaon Walikota Serang.
“Saya kaget mendengarnya, ngga betul itu, tidak ada minta infak kepada para bacalon Walikota Serang saat pemaparan visi misi,” ungkapnya kepada awak media, di Kantor PKB Banten, Senin (20/5/2024).
“Ada beberapa calon Walikota yang ingin berkontribusi, tapi itu tidak ada paksaan, apalagi acara di kantor DPW PKB Banten,” tambahnya.
Ahmad Fauzi menjelaskan, tidak mungkin PKB meminta uang infak, karena PKB dari mulai tingkat Kota, Kabupaten hingga Provinsi tersedia uang kas.
“DPC sampai tingkat DPW PKB se Banten mempunyai uang kas, jadi tidak mungkin minta uang infak, saya juga bingung ada statmen kaya gitu,” jelasnya.
Pernyataan tersebut, kata Ahmad Fauzi harus dibuktikan dengan surat. Karena bila terbukti diserahkan ke DPP PKB.
“Silahkan saja bila ada bukti, sedangkan untuk sangsi urusannya diserahkan ke DPP PKB. Jadi jangan ngomong saja harus dibuktikan dengan surat, karena ngga da arahan dari awal diminta uang infak,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua PKB Kota Serang Fatihudin menyebut dalam pemaparan visi misi bacalon Walikota Serang dikenakan untuk mahar dengan alasan untuk infak untuk kader PKB. Infak itu dipergunakan untuk makan.
Kemudian, untuk mahar politik para bacalon Walikota Serang, PKB tidak mematok namun kisarannya mencapai puluhan juta. Infak itu di diminta kisaran Rp20 sampai Rp25 juta.
Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi