Sosial

Banten Dukung Indonesia Layak Anak dan Indonesia Emas

Pemprov Banten mendukung mewujudkan Indonesia layak anak pada tahun 2030 dan Indonesia Emas tahun 2045.

“Semua itu menjadi bagian dari komitmen kita,” ungkap Al Muktabar, Pj Gubernur Banten saat menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Banten tahun 2022 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curuh, Kota Serang, Sabtu (13/8/2022).

Pemprov Banten dalam waktu dekat menindaklanjuti dari 15 poin Suara Anak Indonesia Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 yang telah dibacakan oleh anak-anak dalam kegiatan tersebut.

“Terkait 15 poin inspirasi yang disampaikan oleh anak-anak tadi akan menjadi basis dalam kita merencanakan pembangunan daerah di Provinsi Banten,” katanya.

Menurutnya, hal itu pun dapat dijadikan sebagai peta jalan menuju Indonesia Layak Anak dan Indonesia Emas nantinya.

Diharapkan sinergi dan kolaborasi baik dari Pemprov Banten dan Pemerintah Kabupaten /Kota dapat terus ditingkatkan.

“Apa yang kami dapatkan di antaranya Provila itu merupakan hasil kolaborasi bersama. Kami mengikuti apa yang menjadi arahan Ibu Menteri dalam melaksanakan itu sesuai dengan kewenangan masing-masing,” katanya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi atas dilaksanakan kegiatan Hari Anak Nasional di tingkat Provinsi Banten Tahun 2022.

Terlebih Pemerintah Provinsi Banten akan segera menindaklanjuti hal-hal yang tertuang dalam Suara Anak Indonesia Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022.

Menteri PPA mengapresiasi komitmen, sinergi dan kolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan hak anak di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten.

“Saya yakin ini tidak bisa sendiri, maka dibutuhkannya sinergi dan kolaborasi melalui kebijakan, program dan penganggaran yang terintegrasi, itu semua akan menjadi penting,” ujarnya.

Dia berharap dalam peringatan Hari Anak Nasional tidak sebatas dijadikan selebrasi semata, melainkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk menyampaikan pemenuhan hak anak menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Hari ini kami memberikan Provila kepada Provinsi Banten. Semoga ini dapat memicu pemenuhan hak dan perlindungan anak khususnya di Provinsi Banten,” katanya.

Dia juga mengapresiasi atas peresmian Sistem Aplikasi Pelaporan Sahabat Perempuan dan Anak (e-SAPA) di Desa Ramah Perempuan Peduli Anak Provinsi Banten.

Aplikasi tersebut merupakan aplikasi pertama yang ada di Indonesia untuk mendukung program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Menteri PPA berharap aplikasi yang diluncurkan ini bisa menjawab bagaimana mewujudkan model desa menjadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Dalam acara peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 diisi dengan Pengukuhan Bunda Forum Anak tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten.

Pemberian Penghargaan Provila dan KLA Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten, Launching Sistem Aplikasi Pelaporan Sahabat Perempuan dan Anak (e-SAPA) di Desa Ramah Perempuan Peduli Anak Provinsi Banten Dan Pemberian Bantuan Kepada Anak-Anak. (Biro Adpim Banten / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button