Sosial

Banten Kirim Logistik Rp200 Juta Ke Korban Gempa Cianjur

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengirimkan bantuan logistik kebencanaan senilai Rp200 juta untuk korban gempa Cianjur berskala 5,6 M di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (22/11/2022).

Keberangkatan bantuan logistik itu disertai 50 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten.

Bantuan logistik yang diberangkatkan berupa beras, minyak goreng, ikan sarden, susu kental manis, saos, kecap, selimut, pakaian anak-anak, pakaian dewasa, sandal jepit, serta perlengkapan sholat.

Dalam rilis Biro Adpim Banten yang dikutip MediaBanten.Com menyebutkan, Pemprov Banten melakukan konsolidasi setelah peristiwa gempa bumi di Ciannjur pada Senin (21/11/2022).

Diharapkan, bantuan logistik ini meringankan para korban bencana. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita,” tulis rilis tersebut.

Pemprov Banten berpesan kepada para tim relawan yang diberangkatkan untuk menjaga kesehatan. Serta pandai mengatur diri karena masih dalam kondisi kebencanaan. “Pergi sehat, pulang sehat,” pesannya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengungkapkan, bantuan logistitk yang diberangkatkan senilai Rp200 juta dan 25 orang tim relawan Taruna Siaga Bencana.

Sementara 25 orang relawan Tagana sudah berangkat lebih dulu untuk melakukan survei lokasi sekaligus bantuan tanggap darurat.

Dipaparkan, bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, ikan sarden, susu kental manis, saos, kecap, selimut, pakaian anak-anak, pakaian dewasa, sandal jepit, serta perlengkapan sholat.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/11/2022), pukul 10.00 WIB mencatat, korban tewas paska gempa bumi Cianjur berskala 5,6 M sebanyak 103 orang. Sedangkan 25 orang masih dilaporkan hilang atau belum ditemukan (Baca: Korban Tewas Gempa Bumi Cianjur Selasa Pagi Capai 103 Orang).

Warga yang tewas itu disebabkan tertimpa runtuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa gempa bumi berlangsung.

Sementara itu, hingga Selasa (22/11) pukul 06.30 WIB, gempa susulan tercatat sebanyak 118 gempa dengan magnitudo terkecil M1,5 dan terbesar M4,2.

BNPB juga mencatat ada 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka di Kabupaten Bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

(* / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button