Hukum

Tabrakan Beruntun di Baros, 1 Orang Meninggal dan 4 Orang Luka Parah

Satu orang meninggal dan 4 orang luka-luka akibat tabrakan beruntun yang melibatkan 4 kendaraan di jalan Raya Serang – Pandeglang di Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Sabtu (28/5/2022), pukul 08.00 WIB.

Keempat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu adalahmotor Yamaha Jupiter MX Nopol A-4536-FH yang dikemudikan AN (38) dan penumpang AR (19), motor Honda Verza Nopol A-4139-LZ yang dikemudikan KK (34), mobil Suzuki Carry Pick Up Nopol B-9440-NUA dikemudikan MR (33) dengan penumpang HR (26) dan Bus Hino Sri Maju Prima No. Pol: A7682-U dengan pengemudi KS (53).

Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, tabrakan beruntun berawal dari motor Yamaha Jupiter MX dan motor Honda Verza berada di belakang Bus Sri Maju Prima dari arah Serang menuju Pandeglang.

“Tiba di tempat kejadian kedua motor tersebut mendahului dari sebelah kanan Bus Sri Maju Prima,” kata Budi.

Setelah mendahului, sambungnya, diduga kedua motor tersebut mengalami senggolan atau serempetan dan terjatuh.

“Selanjutnya motor Yamaha Jupiter MX tertabrak oleh mobil Suzuki Carry Pick Up yang berjalan dari arah berlawanan atau dari arah Pandeglang menuju Serang. Kemudian mobil Suzuki Carry Pick Up hilang kendali dan menabrak Bus Sri Maju Prima,” tambah Budi.

Budi mengungkapkan akibat kejadian ini satu orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka.

Satu korban meninggal dunia di tempat adalah pengemudi motor Yamaha Jupiter MX. Kemudian penumpang motor Yamaha Jupiter MX serta pengemudi motor Honda Verza pengemudi dan penumpang mobil Suzuki Carry mengalami luka-luka,” jelas Budi.

Dirlantas menambahkan jika petugas telah melakukan olah TKP awal dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit. “Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit terdekat,” tambah Budi.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan raya, tetap waspada dan berhati-hati serta selalu konsentrasi agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbau Shinto.

Shinto meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Shinto. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button