Sosial

Bappenas: Penduduk Indonesia Diproyeksikan 325 Juta Tahun 2045

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2020-2050 dengan skenario trend business as usual akan mencapai 324 juta jiwa pada tahun 2045, meningkat sebesar 54,42 juta orang.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2023 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024, peluncuran Rencana Pendahuluan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, serta peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

“Pertumbuhan penduduk periode 2020-2050 rata-rata 0,67 persen (tahun 2045), setiap tahun melambat. Proporsi penduduk usia 0-14 tahun turun dari 24,56 persen pada tahun 2020 menjadi 19,61 persen pada tahun 2045, sedangkan penduduk usia 65 tahun ke atas meningkat dari 6,16 persen menjadi 14,61 persen pada tahun 2045,” ujarnya.

Pihaknya bersama Badan Pusat Statistik (BPS) disebut telah menghitung proyeksi penduduk 2020-2050 dengan tiga skenario.

Yang pertama adalah skenario tren bisnis seperti biasa tanpa kebijakan apa pun. Hasil dari skenario tersebut adalah Total Fertility Rate/TFR (rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita pada masa subur/reproduksi) terus menurun menjadi 1,9 poin pada tahun 2045 disertai dengan Infant Mortality Rate (IMR) (angka kematian bayi) mencapai 7,85 poin.

Skenario kedua moderat dengan menargetkan TFR sebesar 2,0 poin dengan nilai AKB mencapai 5,8 poin.

“Yang terakhir adalah skenario optimis. Skenario inilah yang akan kita capai dengan menargetkan angka harapan hidup 80 tahun yang setara dengan negara maju. Nilai TFR dipertahankan 2,0 dan angka kematian bayi mencapai 4,2,” kata Suharso.

Saat ini perubahan struktur penduduk dikatakan mengalami perubahan yang sangat cepat. Pada tahun 2023, India akan menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar menggantikan China yang diperkirakan mengalami pertumbuhan penduduk negatif sejak tahun 2021.

Indonesia pada tahun 2020 masih menjadi negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.

Namun pada tahun 2045, posisi Indonesia turun ke peringkat 6 karena pertumbuhan penduduk mulai melambat sejak tahun 2030-an. “Posisi ke-4 dan ke-5 akan ditempati oleh Nigeria dan Pakistan,” kata Kepala Bappenas. (M Baqir Idrus Alatas – LKBN Antara)

Editor Iman NR

*) Berita ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan MediaBanten.Com.

Iman NR

Back to top button