Mozaik

Detik-detik Kiai Karismatik, KH Edi Wafat di Rakerda MUI Kota Tangerang

Ulama karismatik, KH Edi Junaedi Nawawi wafat usai memberikan sambutan di Rakerda MUI Kota Tangerang di Gedung MUI Kota Tangerang, Rabu siang (15/9/2021). Akun Aceng Kruger di Youtube mengunggah detik-detik peristiwa wafatnya kiai yang dihormati tersebut.

Dari video itu terlihat, di Gedung MUI sedang berlangsung Rakerda I MUI Kota Tangerang. Video dimulai ketika sejumlah orang yang hadir dengan pakaian putih mendatangi meja di depan yang saat itu KH Edi Junaedi tengah memberikan sambutan. Beberapa orang juga terlihat tengah mengelilingi KH Edi Junaedi Nawawi. Kepala kiai itu terlihat menyandar ke belakang kursi.

R Sachrudin, Wakil Walikota Tangerang juga telrihat di video tersebut, terlihat sibuk ke depan meja. Wakil Walikota juga tampak memerintahkan beberapa orang untuk segera menangani KH Edi Junaedi yang terlihat menyandar di kursi dengan posisi wajah ke atas.

Tiga orang juga tampak mengangkat tubuh KH Edi Junaedi dan dibawa ke sebuah mobil Toyota B 1450 IR berwarna hitam. Sepanjang perjalanan dari meja ke mobil, terdengar suara tangis, masih menjadi pertanyaan apakah saat itu sudah diketahui kiai karismatik ini sudah meninggal atau belum.

Saat KH Edi Junaedi dimasuk ke mobil tersebut, terdengar suara tahlil. “La ila ha illah”. Tahlil biasanya diiringkan pada orang yang sudah wafat. Juga terdengar suara wanita yang meminta agar segera dibawa ke rumah sakit terdekat. “Bawa ke Sari Asih,” terdengar suara wanita itu.

R Sachrudin, Wakil Walikota Tangerang dalam video itu menyalin ucapan KH Edi Junaedi Nawawi sebelum wafat bahwa sabar itu ternyata sebuah perahu kehidupan. Ibarat mengarungi lautan yang besar, jika perahunya besar, tidak perlu khawatir akan ombaknhya.

“Begitu juga kehidupan. Kalau kita memiliki kesabaran yang tinggi, tidak pernah galau, gelisah dan sebagainya karena kita yakin ada Allah. Bahwa jika Allah sudah berkehendak, tidak ada yang sulit di dunia ini. Itu yang sering disampaikan terhadap saya,” kata Wakil Walikota Tangerang.

R Sachrudin mengatakan, Pemkot Tangerang benar-benar kehilangan seorang kiai yang karismatik. Sebab almarhum merupakan orang sabar, mau menerima apapun kritik dan saran. “Beliau sering memberikan masukan kepada kami di pemerintahan. Tetapi sifat kesabarannya yang luar biasa itu yang patut dijadikan tauladan kita,” ujarnya. (Reporter / Editor: IN Rosyadi)

Berikut detik-detik wafatnya Kiai Karismatik, KH Edi Junaedi Nawawi yang diunggah di akun Aceng Kruger.

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button