Salah satu efek makan emping melinjo dikatakan bisa menyebabkan penyakit asam urat. Apakah hal ini merupakan fakta medis atau mitos?
Menurut dr Muhammad Isman yang menulis di KlikDokter mengatakan, asam urat dapat dianggap sebagai penyakit sejuta umat. Salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut adalah mengonsumsi makanan tinggi purin.
Contoh makanan yang mengandung purin yang tinggi adalah jeroan. Jenis makanan ini terbukti mengandung kadar purin tinggi sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat.
Selain jeroan, ada lagi satu makanan yang sering dihubungkan dengan risiko penyakit asam urat, yaitu emping melinjo.
Emping merupakan sejenis kerupuk yang berbahan dasar melinjo. Buah yang punya nama latin Gnetum gnemon L ini mengandung purin yang relatif tinggi, yaitu berkisar 50 hingga 150 miligram per 100 gram sajian.
Dengan demikian, efek makan emping melinjo, apalagi dalam porsi berlebihan terbukti dapat meningkatkan kandungan asam urat dalam darah.
Karena itu, konsumsi emping melinjo harus dengan porsi yang secukupnya alias tidak boleh berlebihan.
Para ahli kesehatan mengatakan, sebaiknya tidak mengonsumsi emping melinjo lebih dari 100 gram (10 keping ukuran kecil) dalam sehari.
Selain karena bisa memicu penyakit asam urat, makanan ini juga mengandung kalori yang tinggi. Sekitar 100 gram emping melinjo menyimpan sedikitnya 350 kalori. Tingginya kandungan kalori itu bisa menyebabkan obesitas aliar berat badan di atas normal.
Menurut dr Muhammad Isman, tubuh memiliki mekanismenya sendiri untuk menetralkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Namun, jika kadarnya sangat berlebih, maka tentu harus melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya:
Vitamin C
Dalam sebuah penelitian, suplemen vitamin C terbukti dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Karena itu, jika mengalami atau berisiko mengalami penyakit asam urat, cobalah untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jeruk, stroberi, jambu dan tomat.
Minum Air
Selanjutnya adalah banyak mengonsumsi air putih. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan kadar asam urat dalam darah, sehingga tidak berubah menjadi kristal-kristal di sendi yang dapat menyebabkan keluhan nyeri.
Omega-3
Konsumsi omega-3 dari minyak ikan sangat baik untuk membantu mencegah munculnya penyakit asam urat.
Karena diketahui bahwa omega-3 dapat menjadi pelumas bagi sendi, sehingga mencegah munculnya rasa nyeri akibat asam urat.
Selain itu, juga bisa mengonsumsi glucosamine-chondroitin, bahan dasar kolagen yang dapat meremajakan sendi.
Kabar mengenai emping melinjo menyebabkan asam urat bukanlah isapan jempol belaka. Atas dasar itu, bagi yang gemar mengonsumsinya, mulailah untuk membatasi porsi agar tidak berlebihan. (* / Editor: Iman NR)
