Khazanah

Haji dan Umrah, Apa Bedanya ? Kenali Perbedaannya

Umrah dan Haji adalah ritual ibadah yang dilakukan dengan menziarahi Baitullah di tanah suci Makkah. Tetapi kedua ibadah itu memiliki kemiripan yaitu sama – sama menziarahi Baitullah, namun keduanya berbeda.

Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan. Sementara umrah adalah ibadah sunah yang dimuliakan. Umrah juga kerap disebut dengan haji kecil lantaran memiliki ritual yang mirip.

Perbedaan haji dan umrah bisa dilihat dari hukum, rukun, waktu, dan kewajibannya. Setidaknya terdapat 4 perbedaan haji dan umrah yang telah dirangkum Mediabanten.com dari berbagai sumber.

Hukum

Hukum haji merupakan wajib bagi yang mampu menjalannya. Hukumnya pun wajib dilaksanakan bagi seluruh umat Islam yang memenuhi syarat wajib untuk melaksanakannya.

Hukum umrah adalah sunah. Umrah dianggap sebagai penyempurna ibadah. Namun, ada beberapa perbedaan pendapat terkait hukum umrah. Dalam mazhab Hanafi dan Maliki, umrah adalah sunah. Sedangkan dalam mazhab Syafii dan Hanbali, hukumnya wajib.

Waktu Pelaksanaan

Ibadah haji harus dilaksanakan di waktu tertentu sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Allah ta’ala. Waktu pelaksanaan haji pun terbatas pada rentang waktu mulai dari awal bulan Syawal hingga subuhnya hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Sementara umrah dapat dilakukan kapan saja dan tidak terbatas oleh waktu – waktu tertentu.

Tempat Pelaksanaan

Ibadah haji mewajibkan semua jemaah untuk melakukan rukun yang dikerjakan di luar Mekkah. Rukun – rukun tersebut antara lain wukuf di Arafah, melempar jumroh di Mina, dan mabit atau menginap di Muzdalifah.

Sementara umrah dilaksanakan di Mekkah. Jemaah kemudian pergi berziarah ke Madinah.

Rukun

Rukun – rukun haji ada lima, yaitu niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf, sa’i dan memotong rambut.

Sementara rukun umrah ada empat yaitu ihram, tawaf, sa’i dan memotong rambut. Perbedaannya hanyalah wuquf di Padang Arafah yang hanya dilaksanakan oleh Jemaah haji saja.

Kewajiban

Kewajiban antara ibadah tersebut ada lima, yaitu niat ihram dari miqat, batas area yang telah ditentukan sesuai dengan asal wilayah Jemaah, menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada’ atau perpisahan, dan melempar jumrah.

Sementara kewajiban umrah hanya dua, yaitu niat dari miqat dan menjauhi larangan – larangan ihram.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button