Ekonomi

Harga Cabai di Pasar Rau Semakin Pedas, Capai Rp75 Ribu /Kg

Harga cabai di Pasar Rau , Kota Serang mengalami kenaikan. Kenaikan harga yang paling signifikan terjadi pada cabai keriting, kata pedagang setempat.

Sebelumnya, harga cabai keriting Rp35 ribu /Kg kini mencapai Rp75 ribu per Kg. Selain cabai keriting, harga cabai lainnya naik bervariasi.

Hargai cabai rawit tercatat dengan harga sebelumnya Rp35-40 ribu kini mencapai Rp65 ribu per Kg.

Untuk harga cabai hijau besar dan cabai merah besar mencapai Rp60 ribu per Kg dengan harga sebelumnya Rp35 ribu.

Salah seorang pedagang di Pasar Induk Rau,May menyebutkan, kenaikan harga cabai mulai diraskan sejak akhir bulan September.

Saat awal memasuki bulan September menurut pedagang, harga cabai keriting masih berkisar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu /Kg untuk cabai selain jenis keriting.

“Di awal bulan sih harganya belum naik. Semenjak akhir bulan September harga mulai naik,” ujar May.

Menurut pedagang setempat, kenaikan harga cabai diperkirakan sampai pada bulan Desember yang akan mendatang.

Penyebab dari naiknya harga cabai pedagang menyebutkan kurangnya pasokan ke Pasar Induk Rau salah satunya.”Penyebabnya kurang pasokan untuk di Pasar Rau” ujarnya.

Selain mengandalkan pasokan dari petani lokal, pedagang juga menerima pasokan dari petani dari luar Banten salah satunya pasokan dari petani Jawa. Hal itulah yang membuat harga cabai semakin melonjak tinggi.

Tidak hanya itu, penyebabnya lainnya yang membuat harga cabai mahal adalah musim kemarau yang berlalu panjang. Hal ini membuat banyak petani yang gagal panen,”katanya.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Serang menyebutkan, melonjaknya harga cabai diakibatkan banyak petani yang gagal panen. Kondisi tersebut dipicu kemarau yang disebabkan oleh penomena El Nino.

Banyaknya pelanggan yang mengeluh, pedagang berharap untuk harga cabai kedepannya menjadi normal ” Semoga aja sih kedepannya, harga nya stabil lagi, soalnya banyak pelanggan yang ngeluh juga ama harganya” ujar May. (Adam Maulana)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button