Al Muktabar saat dilantik menjadi Pj Gubernur Banten oleh Presiden ternyata memiliki harta kekayaan senilai Rp16,21 miliar lebih. Sedangkan Mochamad Tranggo ketika dilantik jadi Pj Sekda Banten memiliki kekayaan Rp13,15 miliar.
Al Muktabar dan Mochamad Tranggono belum memberikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2022. Data yang diambil dari tahun 2020 hingga tahun 2021.
Berdasarkan data yang diperoleh MediaBanten.Com yang dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Rabu (25/5/2022), Al Muktabar menyampaikan laporan harta kekayaan Rp16.214.851.492.
Angka tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 15 Februari 2021 atau laporan periodik 2020.
Menuut data LHKPN itu, Al Muktabar ini memiliki tiga bidang lahan dan bangunan dengan yang terletak di Bandung, Jakarta Selatan dan Depok dengan nilai Rp8.250.000.000.
Tanah dan bangunan itu seluas 263 m2 /350 m2 di Kota Bandung dengan laporan hasil sendiri Rp4 miliar. Tanah bangunan seluas 236 m2 / 236 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp3,5 miliar sebagai hasil sendiri.
Tanah dan bangunan juga terccatat seluas 24 m2 / 24 m2 di Kota Depok dengan nilai Rp750 juta.
Ia juga tercatat memiliki tiga kendaraan berupa mobil dengan harga Rp1.155.000.000. Alat transportasi itu terdiri dari Toyota Fortuner tahun 201 Rp550 juta,, Toyota King Ivona tahun 2007 senilai Rp280 juta dan Toyota Kijang VAT tahun 2007 Rp325 juta.
Selain itu, Muktabar juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 100.000.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp 6.709.851.492. Sehingga total kekayaannya mencapai Rp 16.214.851.492.
Sedangkan Mochammad Tranggono, staf ahli Gubernur Banten yang dilantik menjadi Pj Sekda Banten oleh Al Muktabar memiliki kekayaan Rp13.154.214.454 berasarkan laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara 9 Maert 2021 atau periode – 2020.
Data itu masih menyebut Mochammad Tranggono sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten.
Harta Tranggono dirinci untuk tanah bagunan dilaporkan Rp10.010.790.000. Tanah itu dirinci tanah dan bangunan seluas 335 m2/228 m2 di Bandung senilai Rp1.711.920.000 sebagai warisan.
Harta warisan juga dicatatkan tanah dan bangunan 1.025 m2 di Tangerang Rp3.177.500.000 dan tanah dan bangunan 723m2 / 256 m2 di Bandung Rp1.030.520.000.
Sedangkan hasil usaha sendiri dicatatkan bangunan seluas 52 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp1,5 miliar serta tanah dan bangunan 105 m2 /62 m2 di Serang Rp830 juta.
Tranggono memiliki alat transportasi total senilai Rp260 juta terdiri dari mobil Honda CRV tahun 2008 senilai Rp140 juta dan Honda Feed tahun 2012 senilai Rp120 juta.
Harga bergerak lainnya yang dilaporkan sebesar Rp9 juta, surat berharga Rp806.957.211, kas dan setara kas Rp1,870.938.920 dan harta lainnya Rp196.528.323. (* / Editor: Iman NR)
