Lingkungan

Hujan Lebat dan Angin Kencang Warnai Banten Sepekan ke Depan

Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BBMKG) Wilayah II Banten memperkirakan, dalam waktu sepekan ke depan, cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang memicu bencana hidrometeorolgi seperti banjir dan angin puting beliung di Banten.

Demikian dikemukakan Hartanto, Kepala BBMKG Wilayah II dalam siaran pers yang dikutip MediaBanten.Com, Kamis (4/1/2023).

“BBMKG Wilayah II memonitor perkembangan kondisi cuaca dan iklim di wilayah Provinsi Banten yang saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Provinsi Banten,” kata Hartanto.

Hartanto memaparkan, beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Banten.

Misalnya, Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia termasuk wilayah Provinsi Banten.

Sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens. Selain itu, aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan.

“Aktifitas MJO ini secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah Provinsi Banten” lanjut Hartanto.

Selain hal tersebut, adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat. Kondisi tersebut cukup bertahan hingga lima hari ke depan. memperkuat peningkatan potensi hujan sedang-lebat di wilayah Provinsi Banten.

Terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa juga berkontribusi terhadap cuaca ekstrim.

“Semua pihak perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat hingga sepekan ke depan di beberapa wilayah. Pada siang hingga menjelang malam hari, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Serang bagian Timur dan Selatan, Lebak bagian Timur dan Selatan, Tangerang bagian Selatan, serta Kota Tangerang Selatan,” papar Hartanto.

Katanya, pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kabupaten Tangerang bagian utara, Serang bagian Utara, dan Kota Cilegon.

“Masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. Terutama daerah bertopografi curam, berrgunung atau bertebing dan daerah rawan longsor,” himbau Hartanto.

Hartanto menyarankan agar masyarakat dan stakehokder terkait untuk terus memantau informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari BMKG. (Siaran Pers BBMKG Wilayah II Banten)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button