Politik

Ibarat Cinta Digantung, Ini Jawaban Irna Untuk Pujiyanto

Ibarat pepatah cinta yang digantung, Irna Naurilita, patahana Bupati Pandeglang menjawab pernyataan Pujiyanto, anggota DPRD Kota Serang yang ingin menjadi pendamping atau calon Wakil Bupati Pandeglang dalam Pilkada 2020.

“Kalau saya berdampingan dengan siapa kan bagaimana parpol nanti,” ucap Irna, di Pendopo Gubernur, belum lama ini.

Sebelumnya, Pujiyanto, anggota DPRD Kota Serang menyatakan, Irna Naurilita harus menjadikan Pujiyanto sebagai Calon Wakil Bupati Pandeglang jika ingin menang melawan Dinasti Jayabaya.

Pujiyanto mengatakan memiliki jaringan kuat dari kalangan milineal yang merupakan pemilih terbesar di Kabupaten Pandeglang. Anggota dewan asal Partai Nasdem meyakini bisa memenangkan pertarungan Pilkada 2020.

Memang Pilkada Kabupaten Pandeglang semakin “memanas” setelah santer tiga dinasti akan bertarung di Pilkada Pandeglang. Ketiga dinasi itu adalah Dinasti Dimyati Natakusumah (suami Irna dan Bupati Pandeglang dua periode, Dinasti Chasan Sochib atau Atut Chosiah (mantan Gubernur Banten) yang berbasis di Serang dan Dinasti Mulyadi Jayabaya (Bupati Lebak dua periode dan kini Bupati Lebak dilanjutkan anaknya, Iti Octaviani Jayabaya).

Namu Irna mengaku, lebih menunggu konsesus atau kesepakatan dari seluruh partai politik yang ada. Dan tidak menjatuhkan pilihannya untuk ke siapa.

“Wakilnya saya siapa, jadi saya tidak bisa menentukan sendiri siapa calon Wakil saya,” ujarnya.

Irna sangat berambisi memperoleh dukungan dari seluruh partai politik untuk mengusungnya kembali sebagai calon Bupati Kabupaten Pandeglang.

“Kedepannya mudah-mudahan partai politik mempercayakan kepada saya,” tandasnya. (Menyenaw Fikih)

Iman NR

Back to top button