HeadlinePemerintahan

Ini 5 Pejabat Pemprov Banten Paling Kaya Menurut LHKPN

Di tengah sorotan kekayaan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, ternyata 5 pejabat Pemprov Banten merupakan pejabat paling kaya sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK yang dihimpun Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Banten.

Lima pejabat Banten itu adalah Ati Pramudji Ati Pramudji Hastuti (Kadinkes) Rp23,1 miliar, Moch Tranggono (Pj Sekda) Rp19,71 miliar, Al Muktabar (PJ Gubernur) Rp15,05 miliar, Arlan Marzan, (Kadis PUPR) Rp12,37 miliar dan Tabrani (Kadindikbud) Rp8,91 miliar.

Dikutip dari LHKPN, berikut perincian harta kelima pejabat terkaya di Pemprov Banten.

1. Ati Pramudji Hastuti

Pejabat yang paling banyak kekayaannya adalah Ati Pramudji Hastuti yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Banten dengan melaporkan harta senilai Rp23,1 miliar per 25 Januari 2023 dengan periode tahun 2022.

Kekayaan terbanyak berbentuk tanah bangunan yang dilaporkan sebanyak 13 bidang dengan nilai Rp18,32 miliar. Harta itu dilaporkn diperoleh atas hasil sendiri. Sedangkan alat transportasi dan mesin senilai Rp430 juta berupa mobil Honda Brio tahun 2019 dan Honda HRVT tahun 2020. Keduanya sebagai hasil sendiri.

Harta bergerak lainnya Rp3,35 miliar dan kas setara kas Rp1,68 miliar.

2. Moch Tranggono

Moch Tranggo dalam LHKPN tercatat menjabat Staf Ahli Gubernur, namun dia juga ditunjuk sebagai Penjabat Sekda Banten. Dia melaporkan harta kekayan sebanyak Rp19,71 miliar pada 31 Maret 2022 untuk periode 2021.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan sebanyak 6 bidang dengan nilai Rp15,93 miliar. Dari 6 bidang itu, 4 bidang tanah dan bangunan yang rata-rat berada di Bandung dilaporkan diperoleh karen warisan. Sedangkan 2 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Serang sebagai hasil sendiri.

Tranggono melaporkan alat transportasi berupa Honda HRV senilai Rp120 juta atas hasil sendiri, surat berharga Rp843,8 juta, kas dan setara kas Rp2,6 miliar dan harta lainnya Rp196 juta.

3. Al Muktabar

Al Muktabar tercatat di LHKPN sebagai Sekda Banten, namun dia juga sebagai Pj Gubernur Banten. Dia melaporkan harta kekayaan Rp15,05 miliar pada 18 Maret 2022 untuk periode tahun 2021.

Harta kekayaan Al Muktabar terdiri dari tanah dan bangunan di Bandung, Depok dan Jakarta Selatan senilai Rp5 miliar atas usaha sendiri. Sedangkan alat transportasi senilai Rp625 juta terdiri dari Toyota Fortuner, Inova G dan Inova VAT.

Al Muktabar juga melaporkan harta kekayaan lainnya senilai Rp50 juta, kas dan setara kas Rp9,37 miliar.

4. Arlan Marzan

Arlan Marzan dalam LHKPN tercatat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melaporkan harta kekayaan Rp12,37 miliar pada Maret 2022 untuk periode 2021.

Harta kekayaan terbanyak adalah tanah bangunan sebanyak 18 bidang Rp10,9 miliar yang tersebar di Serang, Cilegon dan Lebak. Alat transportasi yang dilaporkan adalah Honda Odyssey Rp750 juta.

Harta bergerak lainnya dilaporkan Rp280 juta, kas dan setara kas Rp339,9 juta. Dia juga melaporkan utang Rp288 juta.

5. Tabrani

Tabrani dalam LHKPN tercatat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) melaporkan harta kekayaan Rp8,9 miliar pada 15 Maret 2022 untuk periode 221.

Harta terbanyak adalah tanah dan bangunan dilaporkan 9 bidang dengan nilai Rp7,75 mililar. Semua harta itu berada di Kota Tangerang atas hasil sendiri.

Dia juga melaporkan alat transportasi senilai Rp920,5 juta berupa mobil Honda Jazz minibus, motor Honda Rp4,5 juta, motor Honda Beat Carbu Rp3 juta, Honda Accord sedang Rp350 juta dan Toyota Fortuner Jeep Rp350 juta.

Harga bergerak lainnya dilaporkan senilai Rp119 juta, kas dan setara kas Rp183,3 juta. Laporan itu juga membukukan utang Rp55 juta.

(Ucu Nur Arif Jauhar)

Editor Iman NR

Ucu Nur Arif Jauhar

Back to top button