Insomnia Karena Faktor ini ? Begini Cara Mengatasinya
Insomnia merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya kesulitan atau tidak bisa tidur dengan baik meskipun memiliki waktu luang.
Gangguan itu juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan suasana hati. Hal ini tentu dapat mengakibatkan kualitas hidup dan rutinitas sehari – hari jadi tidak efektif dan optimal.
Kendati mengakibatkan kurang tidur, kebiasaan begadang dan insomnia adalah dua kondisi yang berbeda.
Begadang adalah kebiasaan yang buruk umumnya didorong atas kemauan sendiri dan hanya membuat seseorang memiliki jam tidur tidak teratur.
Insomnia adalah gangguan tidur yang mengakibatkan penderitanya tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup optimal dalam satu hari itu.
Gangguan tidur ini juga berdampak pada kesehatan fisik maupun mental, seperti mudah merasa lelah, penurunan sistem kekebalan tubuh, kurang fokus, gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Jenis dari gangguan tidur tersebut terbagi menjadi 2, yaitu insomnia akut dan insomnia kritis.
Gangguan tidur akut merupakan gangguan tidur yang terjadi dalam waktu pendek, yaitu hanya terjadi selama beberapa hari atau minggu.
Sedangkan insomnia kronis adalah gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan tidur dalam jangka waktu panjang, bisa berbulan – bulan dan bersifat kambuhan.
Penyebab
Penyebab gangguan tidurr sangat beragam, mulai dari masalah mental hingga kondisi medis tertentu.
Penyebab tersebut pun berbeda – beda berdasarkan jenis gangguan tidur yang dideritanya.
Penyebab gangguan tidur akut yaitu :
- Beradaptasi dengan lingkungan baru, seperti pindah ke rumah baru.
- Konsumsi obat – obatan tertentu, seperti obat asma atau obat tekanan darah.
- Konsumsi kafein, nikotin, dan alkohol.
Penyebab gangguan tidur kronis yaitu :
- Gangguan Mental, gangguan kecemasan, depresi, dan sebagainya.
- Menderita gangguan tidur lain, seperti sleep apnea.
- Menggunakan ponsel sebelum tidur.
Selain penyebab, ada juga faktor risiko yang bisa meningkatkan gangguan tidur tersebut, sebagai berikut :
- Memiliki rutinitas dengan stress tinggi.
- Mengidap kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, obesitas.
- Memiliki pekerjaan yang menerapkan sisttem shift.
Sementara untuk gejala dari insomnia adalah kesulitan untuk tidur di malam hari. Gejala gangguan ini sebagai berikut :
- Mudah berasa lelah dan sulit berkonsentrasi.
- Mudah terbangun di malam hari.
- Perubahan emosional.
- Daya ingat menurun.
Dilansir dari siloam hostpitals, Jum’at (16/06/2023), cara mengatasi gangguan tidur dari tingkat keparahan dan faktor penyeabnya.
Apabila insomnia cenderung ringan dan baru bersifat akut, dokter akan menyarankan pasien untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti :
- Mengonsumsi makanan sehat.
- Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.
- Berhenti merokok.
- Rutin berolahraga.
- Menghindari penggunaan smartphone atau alat elektronik lainnya.
Editor : Abdul Hadi